Perbankan Syariah Landasan Teori

14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 792 Tahun 1990 tentang Perbankan, pengertian Bank adalah suatu badan yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, pasal 1 angka 7 dinyatakan bahwa Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut prinsip jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. 15 Perbankan Syariah sering disebut juga Perbankan Islam, yaitu perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam atau syariat. Karena berdasarkan hukum Islam, maka perbankan syariah tidak mengenal adanya “bunga pinjaman” atau interest rate. Bank Syariah atau biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga, adalah lembaga keuanganperbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al- Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. atau dengan kata lain, Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam Muhammad, 2005. Adapun prinsip-prinsip yang dirujuk adalah Muhammad, 2000:25: a. Larangan menerapkan bunga pada semua bentuk dan jenis transaksi. b. Menjalankan aktivitas bisnis dan perdagangan berdasarkan pada kewajaran dan keuntungan yang halal. c. Mengeluarkan zakat dari hasil kegiatannya. d. Larangan menjalankan monopoli. e. Bekerjasama dalam membangun masyarakat, melalui aktivitas bisnis dan perdagangan yang tidak dilarang oleh Islam. Karakter utama Bank Syariah adalah ketiadaan bunga sebagai representasi dari riba yang diharamkan. Karakteristik inilah yang menjadikan perbankan syariah lebih unggul pada beberapa hal termasuk pada sistem operasional yang dijalankan. 16 Dalam perkembangannya, Bank Indonesia membagi beberapa jenis bank menurut kepemilikannya, salah satunya adalah Bank Swasta. Bank swasta adalah bank dimana sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, pembagian keuntungannya juga untuk swasta nasional. Bank swasta dibedakan menjadi dua jenis yaitu Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. Kedua jenis bank tersebut mempunyai ukuran kemampuan yang berbeda dalam melayani masyarakat, baik dalam permodalan bank, jumlah produk yang ditawarkan maupun kualitas pelayanannya. Dari perkembangan bank syariah di Indonesia, terdapat beberapa bank syariah yang memenuhi kriteria untuk menjadi Bank Umum Swasta Nasional Devisa Bank Devisa.

2. Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 2 15

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014.

3 15 36

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2011-2013.

0 4 114

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH PERIODE 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 1 19

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAMELS DAN RGEC (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2014)

0 0 21

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAMELS DAN RGEC (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2014)

0 0 21

HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI DAN KARAKTERISTIK BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2011 - 2014)

0 0 17