59
No Peneliti
dan Tahun Penelitian
Judul Model
Analisis Hubungan dengan Skripsi Peneliti
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
signifikan terhadap ROA.
9 Faradillah
Sulaiman 2012
Pengaruh Mekanisme
Good Corporate
Governance terhadap
Kinerja Perusahaan
yang Terdaftar di Jakarta
Islamic Index Tahun 2009-
2011 Regresi
Linier Berganda
Variabel GCG dan ROA
Variabel ROE dan return
perusahaan Secara simultan,
penerapan mekanisme GCG
memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap kinerja akutansi perusahaan
ROA dan ROE. Dan Penerapan
GCG tidak berpengaruh
terhadap kinerja pasar return
perusahaan. Secara parsial, ROA dan
return tidak dipengaruhi oleh
mekanisme GCG. Dan ROE
dipengaruhi oleh Komisaris
Independen dan Rasio Utang.
C. Kerangka Pemikiran
Kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank dan
Bank Indonesia selaku pembina dan pengawas bank. Penilaian kesehatan suatu bank bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi
sangat sehat, sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder yaitu
dengan mengunduh laporan keuangan dan laporan GCG di Bank yang menjadi obyek penelitian. Dalam penelitian ini, tingkat kesehatan juga dikaitkan
dengan faktor-faktor yang terdapat pada penilaiannya yaitu Risk Profile Profil
60 Risiko, Good Corporate Governance GCG, Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional BOPO, dan Capital Adequacy Ratio CAR. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode RGEC
dan Regresi Linier Berganda. Berdasarkan
landasan teori,
hasil penelitian
terdahulu dan
permasalahan yang telah dikemukakan, maka berikut ini disajikan kerangka pemikiran dan kerangka konseptual yang dituangkan dalam model penelitian
pada gambar berikut.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Model pada Gambar 2.1 tersebut menunjukkan bahwa variabel independen terdiri dari Risk Profile Profil Risiko X
1
, Good Corporate Governance GCG X
2
, Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional BOPO X
3
, dan Capital Adequacy Ratio CAR X
4
. Dan variabel dependen yaitu Return on Asset ROA Bank Umum Syariah di Indonesia. Dan kerangka
pemikiran di atas menjelaskan 2 analisis, yaitu analisis dengan Metode RGEC dan analisis dengan Model Analisis Regresi Linier Berganda. Pada analisis
Metode RGEC, variabel independen diukur menggunakan indikator yang telah
Metode RGEC 1. Risk Profile Profil Risiko X
1
2. Good Corporate Governance GCG X
2
3. Earnings BOPO X
3
4. Capital CAR X
4
Analisis Tingkat Kesehatan Bank
1. Sangat Sehat 2. Sehat
3. Cukup Sehat 4. Kurang Sehat
5. Tidak Sehat
Return on Asset ROA Y Model Analisis Regresi Linier Berganda
61 dipaparkan dalam penjelasan sebelumnya, sehingga mendapatkan hasil
analisis tingkat kesehatan bank seperti Sangat Sehat, Sehat, Cukup Sehat, Kurang Sehat atau Tidak Sehat. Dan pada analisis regresi, variabel independen
dikaitkan dengan variabel dependen sehingga hasilnya akan menjadi model regresi linier berganda.
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
PT. Bank Muamalat Indonesia
PT. Bank Syariah Mandiri
PT. Bank Mega Syariah
PT. Bank BNI Syariah
Laporan Keuangan dan Laporan GCG
Risk Profile GCG
Earning BOPO Capital CAR
Profitabilitas Bank Metode RGEC
Uji Asumsi Klasik: 1. Normalitas
2. Multikolinieritas 3. Heteroskedastisitas
4. Autokorelasi
Uji t Uji F
Adjusted R
2
Model Regresi Linier Berganda
Kesimpulan dan Saran Hasil dan Interpretasi
62
D. Hipotesis