40
Ditentukan jumlah sampel terbesar berada diwilayah Jakarta Timur dengan jumlah sampel 39 responden dan sempel terkecil di wilayah Jakarta pusat dengan
jumlah responden 14 orang. Di Singapura sendiri ditentukan sebagai berikut:
Tabel 9. Pembagian jumlah sampel di masing-masing wilayah Singapura
Sumber: Department of Statistics Singapore 2010
Penentuan sampel berdasarkan pada jumlah penduduk Warga Negara Singapura mengingat data penyebaran jumlah permanent resident di setiap
wilayah tidak diketahui. Didapatkan jumlah sampel terbanyak di wilayah Central Region dengan jumlah 31 responden dan jumlah terkecil sebesar 17 responden di
wilayah North Region.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan melalui metode wawancara dan sebagai instrumen pengumpulan datanya menggunakan kuesioner yang telah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Butir pertanyaan dibagi menjadi dua bahasa, untuk Indonesia kuesioner dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia Lampiran 4
dan untuk Singapura dibuat dalam bahasa Inggris Lampiran 5. Berisi 4 sesi, sesi pertama berisi demografik dan socio-economic yang digunakan untuk
mengintepretasikan tanggapan pada pertanyaan selanjutnya. Sesi kedua berisi 2 jenis pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka berisi
informasi aktifitas olahraga dan keanggotaan klub responden, kemana daerah
Region Jumlah Populasi
Orang Proporsi
Jumlah Sampel
Sampel Orang
Central Region 929,082
25 31
East Region 692,280
18 24
North-East Region 747,216
20 25
North Region 504,920
13 17
West Region 893,739
24 31
Non-Resident Population 1,305,000
Singapore 5,076,700
100 128
41
tujuan wisata liburan, serta bagaimana pandangan mereka mengenai bumi hijau going green. Pertanyaan tertutup berisisi 34 atribut Lampiran 6 activity,
interest, and opinions AIO untuk mengidentifikasi dimensi gaya hidup dengan
menggunakan 5-point skala Likert, “1” sangat tidak setuju sampai dengan “5” sangat setuju.
Sesi ketiga dari kuesioner berisi pertanyaan mengenai etnosenstris konsumen yang diukur menggunakan CETSCALE yang dikembangkan oleh
Shimp dan Sarma 1987. Dengan menggunakan skala Likert, “1” sangat tidak setuju sampai dengan “5” sangat setuju. Sesi terakhir sebagai tambahan informasi,
kuesioner berisi mengenai proses keputusan dalam rumah tangga. Setiap responden yang telah menikah diminta untuk mengidentifikasi siapa yang paling
utama menjadi pembuat keputusan dalam keluarga suami, isteri, atau keduanya dalam menentukan kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, apa yang
mereka beli dan berapa banyak yang mereka beli untuk membeli 7 jenis produk dan jasa: kelontong, alat rumah tangga, mebel, kendaraan, tabungan, liburan, dan
asuransi jiwa.
3.6 Validitas dan Reliabilitas