Saran KESIMPULAN DAN SARAN

78 domestik dan internasional. Kedua kelompok sama-sama menganggap bahawa “go green” adalah penting. Didalam rumah tangga masing-masing kelompok suami dan istri sama-sama berperan penting dalam keputusan pembelian. Sedangkan di Singapura terbentuk 2 kelompok segmen pasar, I adalah kelompok Moderat dan II adalah kelompok Liberal. Kelompok Moderat memiliki kecenderungan tingkat etnosentris yang sedang sedangkan kelompok Liberal memiliki tingkat etnosentris yang rendah atau dibawah rata-rata kelompok Moderat. Kelompok Moderat didominasi oleh konsumen tua dengan tingkat pendidikan tinggi dan kelompok Liberal didominasi oleh konsumen berusia muda hingga paruh baya dengan tingkat pendidikan sama- sama tinggi. Kelompok Moderat memiliki referensi kunjungan wisata ke negara-negara Asia sedangkan kelompok Liberal lebih berorientasi kepada kunjungan wisata Eropa. Kedua kelompok sama-sama menganggap bahawa “go green” adalah sangat penting. Didalam rumah tangga masing-masing kelompok suami dan istri sama-sama berperan penting dalam keputusan pembelian.

5.2. Saran

1. Isu globalisasi menuntut pasar produk dunia, Indonesia sebagai salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya terus membaik tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Hal ini dimaknai bahwa penyediaan produk-produk konsumsi harus mengakomodasi isu-isu global seperti pangan organik, isu global warming , teknologi terbaru dan lain-lain. 2. Singapura merupakan negara global dimana adanya keterbukaan atas akses produk global, menjadikan pemasar akan mudah masuk dalam pasar ini. Namun tak lepas dari standarisasi produk yang ditanamkan di Singapura menjadikan pemasar harus jeli memilah produk-produk kualitas unggul yang akan dipasarkan di Singapura. 3. Pemerintah Indonesia sebaiknya membantu dalam menfasilitasi kampanye- kampanye untuk mencintai dan membeli produk-produk dlam negeri. Hal ini dilakukan mengingat kecenderungan etnosentris konsumen yang tinggi. 79 Sehingga dapat merangsang konsumen Indonesia untuk membeli produk dalam negeri. 4. Data set yang digunakan dalam penelitian ini adalah belum cukup besar, maka sampel yang di ambil dalam penelitian ini masih dianggap sedikit. Sebuah sampel yang lebih besar diperlukan untuk lebih meyakinkan hasil. Sementara keterbatasan ini ada, perlu dipahami bahwa struktur budaya dan ekonomi di kedua wilayah ini pada umumnya sangat mirip. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya diharapkan bisa menunjukkan bahwa temuan dalam studi ini dapat digeneralisasi untuk berlaku di kedua negara ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan menggunakan metodologi yang lebih baik lagi dalam analisis perilaku konsumen di Indonesia dan Singapura untuk memverifikasi atau menolak temuan yang ditemukan dalam penelitian ini. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil contoh kasus negara lain untuk memperbanyak dan memperluas pengetahuan segmentasi pasar negara-negara di belahan dunia lainnya. 80 DAFTAR PUSTAKA Achiruddin E. 1997. Analisis Segmentasi Konsumen Minyak Goreng Bermerek Berdasarkan Karakteristik Demografi: Studi Kasus Pada Lima Pasar di Jakarta Selatan. [Tesis]. Bogor : Magister Bisnis, Institut Pertanian Bogor. Angel, James F, and Roger DB, Paul WM. 1993. Customer Behavior. Ed. 7. The Dryden Press: USA. Angel, James F, and Roger DB, Paul WM. 1994. Perilaku Konsumen. Ed. 6 Jilid 1, Penerjemah: Jakarta: Drs. FX Budiyanto. Terjemahan dari: Customer Behavior. Assael H. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action. 1 st Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2010. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintah DKI Jakarta. Edition . Kent Publishing Company. Boston. http:jakarta.bps.go.id. [18 Maret 2012]. Bawa A. 2004. Consumer Ethnocentrism: CETSCALE Validation and Measurement of Extent. VIKALPA, VOL 29 NO 3. Department of Statistics Singapore, 2010. The regions of Singapore http:www.singstat.gov.sg. [18 Maret 2012]. Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE Index Mundi. 2011. Economy: GDP per Capita. http:www.indexmundi.com gr.aspx?v=67. [3 Februari 2012] International Living. 2011. Quality of Life Index. http:www1. internationalliving.comqofl2011 Jain S. Manajemen Pemasaran Internasional; alih bahasa, Imam Nurmawan; editor Yati sumiharti. Ed.5. Jakarta: Erlangga, 2011. . [3 Feb 2012] Kasali R. 2001. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Trageting, Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Klein JG. 2002. Us Versus Them, or Us Versus Everyone? Delineating Consumer Aversion to Foreign Goods. Journal of International Business Studies, 33 2: 345-363. 81 Kotabe M, Kristian H. 2004. Global Marketing Management. Wiley International Edition. Third Edition. John Wiley dan Sons, Inc. Kotler P, Amstrong G. 1992. Dasar-Dasar Pemasaran. Ed. 5, Penerjemah: Jakarta: Wilhelmus W. Bakowatun, SE. Terjemahan dari Principle of Marketing. Kotler P, K.L Keller 2009. Marketing Management, 13 th Kucukemiroglu O. 1999. Market Segmentation by Using Consumer Lifestyle Dimensions and Ethnocentrism. European Journal of Marketing 33,56, vol 470, College of Business Administration, Pennsylvania State University, Pennsylvania. Ed. Pearson Education International. Amerika. Kucukemiroglu O, Talha H, John ES. 2007. Market Segmentation by Exploring Buyer Lifestyle Dimensions and Ethnocentrism Among Vietnamese Consumers: An Empirical Study. Journal of Asia-Pacific Business 7:4, 55- 76. Morrison DF. 2005. Multivariate Statistical Methods. 4 th Netemeyer R, Durvasula S, Lichtenstein D. 1991. A Cross-national Assessment of the Reliability and Validity of the CETSCALE. Journal of Marketing Research, Vol. 28, August, pp. 320-7. Ed. USA : Thomson Learning, Inc. Nugraheni PNA. 2003. Perbedaan Kecenderungan gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Ditinjau dari Lokasi Tempat Tinggal. Skripsi. Omika, Hefri. Etnosentrisme http:infosos.files.wordpress.com2011 01dinamika-kebudayaan.pdf. [5 Februari 2012]. Pride dan Ferrel. 1995. Teori dan Praktek Sehari-hari Pemasaran. Terjemahan,- Jakarta: Binarupa Aksara. Prasetijo, Ristiyanti, John I. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Andi Setiadi N. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana Prenanda Media. Shimp TA, Sharma S. 1987. Consumer Ethnocentrism: Construction and Validation of the CETSCALE. Journal of Marketing Research, 24, 280- 289. 82 Siemieniako, Dariusz., Krzysztof K, Ewa G, Katarzyna K, 2011. National and regional ethnocentrism: a case study of beer consumers in Poland. British Food Journal, Vol. 113 Iss: 3, pp.404 – 418 . Simamora B. 2004. Paduan Riset Perilaku Konsumen. PT. Garamedia Pustaka Utama: Jakarta. Spillan J, Manmohan D, Christopher Z, Nitish S, Bindu J. 2007. Effects of Lifestyle Dimensions and Ethnocentrism on Indian Consumers Buying Decisions: Exploratory Study. International Bisiness Track: AIB-Midwest Conference. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administasi. Alfabeta: Bandung. Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia: Bogor Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia: Bogor. Suryadi N, Hendrawan D. 2010. Kecenderungan Etnosentrisme Swiss Federal Institute of Technology Zurich ETH. 2011. KOF Index of Globalization . , Sikap dan Intensi Konsumen dalam Membeli Produk Sepatu Buatan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 8 No. 2. Mei 2010. http:globalization.kof.ethz.ch. [3 Feb 2012] Triton PB. 2005. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametik. Penerbit Andi: Yogyakarta. Umar H. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cetakan kedua. PT. Garamedia Pustaka Utama: Jakarta. Walpole, Ronald E., dan Raymond H Myers. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan . Bandung : ITB Wijayanto A. 2009. Uji Chi-square. Teaching Resource. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Business Administration. http:fisip.undip.ac.idadbis . 83 LAMPIRAN 83 LAMPIRAN 1 84 85 86 87 88 LAMPIRAN 2 89 90 91 LAMPIRAN 3 INDEKS GLOBALISASI DUNIA TAHUN 2011 92 INDEKS GLOBALISASI DUNIA TAHUN 2011 Lanjutan 93 INDEKS GLOBALISASI DUNIA TAHUN 2011 Lanjutan 94 LAMPIRAN 4 Beri tanda centang  pada kotak. Dimohon untuk membantu kami dengan mengisi informasi sebagai berikut: QUESTIONNAIRE ANALISIS SEGMENTASI PASAR BERDASARKAN DIMENSI GAYA HIDUP DAN ETNOSENTRISME KONSUMEN STUDI KASUS: INDONESIA DAN SINGAPURA I. Demografik dan Socio-economic Umur: ฀ 20 ฀ 20-30 ฀ 31-40 ฀ 41-50 ฀ 50 Marital status: ฀ Belum menikah ฀ Menikah Jenis pekerjaan: ฀ Pelajarmahasiswa ฀ Ibu rumah tangga ฀ Pegawai Negeri Sipil ฀ Wiraswasta ฀ Karyawan swastaBUMN Gender: ฀ Laki-laki ฀ Perempuan Pendidikan terakhir: ฀ SMA ฀ SMA ฀ DiplomaSarjana ฀ Pascasarjana Penghasilanbulan IDR ฀ 1,000,000 ฀ 1,000.001-3,000,000 ฀ 3,000,001-6,000,000 ฀ 6,000,001-9,000,000 ฀ 9,000,001-12,000,000 ฀ 12,000,0000 95

II. Gaya Hidup A.