Status Kependudukan, Usia, Jenis Kelamin dan Marital Status

46

4.1.2 Kependudukan

Sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, DKI Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian. Hal ini menjadi salah satu faktor penarik penduduk daerah lain untuk menetap di DKI Jakarta. Pada umumnya penduduk tersebar secara merata, namun demikian Jakarta Pusat merupakan wilayah terpadat dengan angka kepadatan rata-rata 21.545 orang per km 2 , kemudian wilayah Jakarta Selatan 7.770 orang per km 2 Dari seluruh jumlah penduduk, 66.5 merupakan angkatan kerja, sedangkan dari seluruh angkatan kerja, hanya 42.5 yang aktif, dimana 94.6 daripadanya telah bekerja dan sisanya sebagai penganggur. Pola kegiatan usaha penduduk tersebar pada sektor pertanian 3.8, sektor industri 9.9 dan jasa 86.3. . Penduduk Singapura berjumlah hampir 5 juta jiwa. Sebagian besar penduduknya berasal dari suku Cina 77, diikuti oleh suku Melayu 14 dan suku India 8, serta suku lainnya 1 seperti orang asing dari negara barat dan lain-lain. Bahasa kenegaraan di negara ini adalah bahasa Melayu dan bahasa Inggris, tetapi bahasa Mandarin dan Tamil pun sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Singapura memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang kecil sebesar 3.54 pertahun.

4.2 Profil Demografi dan Socio-economic Responden

Penelitian ini mengahasilkan data yang diperoleh dari kuesioner berupa jawaban pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang diberikan kepada responden. Jumlah responden yang berhasil diwawancarai dan memberikan jawaban sebanyak 128 orang untuk Indonesia dan 128 orang untuk Singapura.

4.2.1 Status Kependudukan, Usia, Jenis Kelamin dan Marital Status

Status kependudukan di Indonesia seluruhnya merupakan warga Negara Indonesia sesuai dengan karakteristik responden yang telah ditentukan sebelum dilakukan pengambilan sampel. Karakteristik Demografi responden berdasarkan variabel usia dan jenis kelamin yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan tabulasi silang menunjukan bahwa jumlah responden terbesar adalah perempuan 47 sebanyak 36.76 pada usia 20-30 tahun dan laki-laki sebesar 35.94 pada usia 20-30 tahun Tabel 10. Tabel 10. Sebaran usia dan jenis kelamin Indonesia Sumber : data primer diolah Dilihat dari karakteristik demografi berdasarkan variabel marital status yang diperoleh dari penelitian di Jakarta ini menunjukan bahwa jumlah responden yang sudah menikah sebesar 42.2 dan yang tidak menikah sebesar 57.8 Tabel 11. Tabel 11. Sebaran Marital Status Indonesia Marital Status Frequency Percent Tidak menikah 74 57.8 Menikah 54 42.2 Total 128 100 Sumber: data primer diolah Singapura diperoleh2 kategori status kependudukan, untuk status warga Negara Singapura terdapat jumlah 88.3 dan sisanya 11.7 merupakan permanent resident Tabel 12. Jenis Kelamin Umur Tahun Total 20 20-30 31-40 41-50 50 Laki-laki Count 6 21 15 8 10 60 within Gender 10.00 35.00 25.00 13.33 16.67 100.0 Perempuan Count 3 25 20 16 4 68 within Gender 4.41 36.76 29.41 23.53 5.88 100.0 Total Count 9 46 35 24 14 128 within Gender 7.03 35.94 27.34 18.75 14.1 100.0 48 Tabel 12. Status Kependudukan di Singapura Status Kependudukan Frequency Percent Singaporean 113 88.3 Singapore Permanent Resident 15 11.7 Total 128 100.0 Sumber: data primer diolah Di Singapura didapat karakteristik demografi responden berdasarkan variabel usia dan jenis kelamin menunjukan bahwa jumlah responden terbesar adalah Perempuan sebanyak 26.477 pada usia 20-30 dan berbanding sama dengan usia 31-40 tahun dan terbesar kedua adalah laki-laki 41.67 pada usia 41-50 tahun Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Usia dan Jenis Kelamin Singapura Sumber: data primer diolah Selanjutnya adalah melihat karakteristik demografi berdasarkan variabel marital status yang diperoleh dari penelitian di Singapura menunjukan bahwa jumlah responden yang sudah menikah sebesar 56,3 dan yang tidak menikah sebesar 43,8 Tabel 14. Jenis Kelamin Umur Tahun Total 20 20-30 31-40 41-50 50 Laki-laki Count 2 23 17 25 10 60 within Gender 3.33 38.33 28.33 41.67 5 100.0 Perempuan Count 3 18 18 15 4 68 within Gender 4.41 26.47 26.47 22.06 5.88 100.0 Total Count 5 41 35 40 7 128 within Gender 3.91 32.03 27.34 31.25 5.47 100.0 49 Tabel 14. Sebaran Marital Status Singapura Marital Status Frequency Percent Tidak menikah Menikah Total 72 56.3 56 43.8 128 100.0 Sumber: data primer diolah

4.2.2 Pendidikan