7
asing untuk menjual produk mereka di negara sasaran. Karena itu perusahaan perlu mengetahui gaya hidup konsumen seperti apa yang dapat mempengaruhi
etnosentrisme konsumen secara signifikan serta melakukan pengamatan dan menganalisis sejauh mana tingkat etnosentrisme konsumen di negara sasaran guna
mengukur resiko yang akan dialami perusahaan dan ketika menentukan pasar sasaran yang dituju.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka perumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja dimensi gaya hidup yang terbentuk dari analisis faktor di Indonesia
dan Singapura? 2.
Dimensi gaya hidup apa saja yang secara signifikan mempengaruhi etnosentrisme konsumen?
3. Bagaimana karakteristik konsumen di setiap segmen di Indonesia dan
Singapura?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis dimensi gaya hidup konsumen di Indonesia dan Singapura dengan menggunakan analisis faktor
2. Menganalisis dimensi gaya hidup yang secara signifikan mempengaruhi
etnosentris konsumen di Indonesia dan Singapura. 3.
Menganalisis karakteristik konsumen di setiap segmen di Indonesia dan Singapura.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi penulis tetapi juga bagi perusahaan dan pihak lain yang
berkepentingan. 1.
Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai segmentasi gaya hidup, sehingga dapat meningkatkan
kontribusinya dalam dunia pendidikan.
8
2. Bagi perusahaan yang akan masuk pasar Indonesia dan Singapura, penelitian
ini dapat dijadikan referensi dalam menentukan startegi pemasaran dan segmen pasar pasar yang dituju guna mencapai pemasaran yang efektif dan
efisien.
1.5 Batasan Penelitian
Penulis memfokuskan rencana penelitiannya dengan memberikan batasan ruang lingkup pembahasannya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Untuk
penelitian di Indonesia hanya ditujukan pada masyarakat Jakarta. Jakarta dianggap sebagai kota metropolitan, kedudukannya sebagai jantung negara menyebabkan
kota ini istimewa dan menjadi gantungan hidup bagi banyak jiwa masyarakat Indonesia. Jakarta merupakan sebuah kota yang memiliki berbagai macam suku,
kepercayaan, dan pandangan hidup. Jakarta sudah menjadi kota mulitikultural dimana seluruh suku di Indonesia ada di Jakarta. Jakarta merupakan daerah tujuan
urbanisasi berbagai ras di dunia dan berbagai suku bangsa di Indonesia. Jakarta adalah kota megapolitan dengan penduduk yang berjumlah lebih dari 8 juta jiwa
dan terus bertambah tiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk yang amat pesat ini disebabkan karena pemusatan lokasi kegiatan perekonomian dan pemerintahan
untuk kawasan Jabodetabek berada di Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia. Untuk penelitian di Singapura akan mengambil sampel diseluruh regional
di Singapura. Singapura sendiri merupakan negara kecil yang luasnya tak lebih besar dari Jakarta, dengan keberagaman etnis yang ada didalamnya. Ibukota
Singapura adalah Singapura, Singapura merupakan salah satu kota Megapolitan dunia. Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi
keenam di dunia. Menurut data statistik populasi penduduk Singapura, pada tahun 2010 sekitar 15 penduduk Singapura adalah warga asing.
Untuk lebih mempermudah dan mempercepat proses pengambilan sampel maka penelitian ini akan dikhususkan untuk penduduk asli dan penduduk
pendatang yang telah tinggal menetap di masing-masing lokasi minimal 10 tahun masa tinggal. Penelitian ini hanya mengfokuskan pada segmentasi pasar dengan
menggunakan analisis gaya hidup psikogarfik AIO, demografik, socio-economic dan tingkat etnosentrisme konsumen Indonesia dan Singapura.
9
II. TINJAUAN PUSTAKA