lembaga keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa lainnya
2.1.3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua yaitu pekerja dan penganggur. Pekerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang
memang sedang bekerja, dan orang yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu tidak bekerja. Sedangkan pengangguran adalah orang yang tidak
mempunyai pekerjaan. Dumairy, 1996. Pengangguran merupakan masalah makroekonomi dan selalu menjadi
tugas yang harus diselesaikan oleh setiap pemerintahan. Pada dasarnya pengangguran dapat diartikan sebagai penduduk usia produktif yang tidak
mendapatkan kesempatan kerja. Dari segi produktivitas, penduduk usia kerja yang paling optimal menghasilkan output produksi adalah penduduk pada rentang umur
15-64 tahun. BPS, 2009.
2.1.4. Kemiskinan
Konsep kemiskinan merupakan cerminan harapan dan aspirasi masyarakat secara keseluruhan mengenai apa yang dipandang sebagai standar hidup minimum
yang dapat diterima. Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai ketiadaan makanan dalam jumlah minimum, rumah, dan pakaian yang dibutuhkan untuk
mempertahankan hidup. Lipsey et all, 1997
Menurut Badan Pusat Statistika, miskin didefinisikan sebagai kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang atau rumah tangga
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal. Sementara menurut World Bank Institute kemiskinan merupakan suatu ketidakcukupankekurangan
deprivation akan aset-aset penting dan peluang-peluang dimana setiap manusia berhak memperolehnya.
2.1.5. Fungsi Produksi Cobb-Douglas
Paul Douglas seorang senator Amerika Serikat 1966 dan Charles Cobb, seorang ahli matematika yang telah merumuskan fungsi produksi Cobb-Douglas.
Mereka menemukan sebuah fakta bahwa ketika perekonomian mengalami pertumbuhan yang mengesankan, pendapatan total pekerja dan pendapatan total
pemilik pemilik total tumbuh pada tingkat yang nyaris sama. Mankiw, 2003 Douglas mengatakan bahwa fenomena tersebut harus dijelaskan oleh suatu
fungsi produksi yang mempunyai unsur-unsur pendapatan modal dan pendapatan tenaga kerja, maka diketahui fungsi produksi Cobb-Douglas sebagai berikut:
Y˗ FK,L = AK
α
L
1
.......................2.4 Dimana A adalah parameter yang lebih besar dari nol yang mengukur
produktivitas teknologi yang ada. Fungsi produksi Cobb-Douglas memiliki skala hasil yang konstan, jika
modal dan tenaga kerja meningkat dalam proporsi yang sama maka output akan meningkat dengan proporsi yang sama pula.
Adapun fungsi produk marjinal MPL dan produk marginal modal MPK dalam fungsi produksi Cobb-Douglas adalah sebagai berikut:
MPL = 1- α AK
α
L
- α
..........................................2.5 MPK = αAK
α-1
L
1- α
............................................2.6 Kenaikan dalam jumlah modal meningkatkan MPL dan mengurangi MPK.
Demikian pula kenaikan dalam jumlah tenaga kerja mengurangi MPL dan meningkatkan MPK. Perkembangan teknologi akan meningkatkan parameter A
membuat produk marjinal kedua faktor produksi naik secara proporsional. Mankiw, 2003.
2.2. Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Desentralisasi Fiskal