III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series tahun 1993 sampai tahun 2009. Data diperoleh dari
berbagai sumber antara lain Badan Pusat Statistika BPS Pusat, BPS Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendapatan Jawa Barat, Bank Indonesia, dan penelitian-
penelitian terdahulu. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB, APBD, ketenagakerjaan, angka kemiskinan,
jumlah penduduk, dan pendidikan di Jawa Barat.
3.2. Metode Analisis 3.2.1.
Analisis Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan data dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna.
Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menginterpretasikan data-data kuantitatif secara ringkas dan sederhana. Proses analisis deskriptif dalam
penelitian ini menggunakan alat analisis bantuan berupa software yaitu Microsoft Exel 2007.
3.2.2. Model Ekonometrika
Menurut Gujarati 2004 analisis dengan model ekonometrika terdiri dari spesifikasi model, identifikasi dan metode estimasi, serta validasi model. Model
desentralisasi dalam penelitian ini dibangun dengan model ekonometrika karena model ini lebih fleksibel dalam membangun hubungan antara peubah-ubahnya.
Kelebihan model ekonometrika adalah dapat memasukkan persamaan-persamaan untuk mengestimasikan perubahan peubah lain, model dapat dimodifikasi dan jika
terdapat permasalahan yang tidak dapat diselesaikan maka persamaan baru dapat ditambahkan kedalam model.
Model persamaan simultan baik digunakan untuk mengestimasi variabel yang diduga saling mempengaruhi satu sama lain. Ciri yang paling menonjol
dalam persamaan simultan adalah variabel tak bebas dalam satu persamaan
mungkin muncul sebagai variabel bebas dalam persamaan lain dalam sistem.
3.3. Konstruksi Model
Model yang digunakan merupakan pengembangan dari fungsi produksi Cobb-Douglas, yaitu:
Y
t
= K
t α
L
t
...................................................................................................... 3.1 Kapital dalam fungsi produksi terdiri dari modal swasta dan modal
pemerintah pengeluaran publik. Modal pemerintah terdiri dari dua level pemerintah yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pengeluaran
pemerintah pusat dapat diartikan dalam bentuk sumbangan dan bantuan kepada pemerintah daerah. Sedangkan pengeluaran pemerintah daerah diasumsikan
sebagai pengeluaran yang dianggarkan dari pos Pendapatan Asli Daerah. Komponen yang masuk ke dalam pos sumbangan dan bantuan kepada
pemerintah daerah adalah dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus.
Sementara pengeluaran pemerintah daerah yang berasal dari pos Pendapatan Asli Daerah adalah pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, dan lain-lain
pendapatan yang sah. Berdasarkan uraian di atas, maka model penelitian yang dibangun adalah
model persamaan simultan yang terdiri dari tiga persamaan strukturak yaitu model PDRB, tenaga kerja, dan kemiskinan dengan 3 variabel endogen dan 11 variabel
eksogen, adalah sebagai berikut; LogY= α
+ α
1
LogPAD
t
+ α
2
LogDAFER
t
+ α
3
LogINV
t
+ α
4
LogXM
t
+ α
5
LogPOP
t
+ α
6
LogL
t
+ α
7
D1
t
+ α
8
D2
t
+ U
t
................................................ 3.2 Parameter dugaan yang diharapkan sebagai berikut:
α
1
, α
2
, α
3
, α
4
, α
6,
α
7
0 ; α
5
, α
8
LogL= +
1
LogW
t
+
2
Pend
t
+
3
LogG
t
+
4
D1
t
+
5
D2
t
+ U
t
................. 3.3 Parameter dugaan yang diharapkan sebagai berikut:
2
,
3
,
4
0 ;
1
,
5
LogPM= +
1
LogY
t
+
2
LogPOP
t
+
3
INF
t
+
4
D2
t
+ U
t
.......................... 3.4 Parameter dugaan yang diharapkan sebagai berikut:
2 , 3 , 54
0 ;
1
Keterangan : Y
t
: Nilai PDRB Riil tahun 2007 juta rupiah tahun t PAD
t
: Pendapatan Asli Daerah riil juta rupiah tahun t DAFER
t
: Dana Transfer riil juta rupiah tahun t INV
t
: Investasi Swasta Riil juta rupiah tahun t
XM
t
: Ekspor+Impor riil juta rupiah tahun t POP
t
: Populasi Jawa Barat tahun t L
t
: Tenaga kerja yang bekerja orang di Provinsi Jawa Barat tahun t INF
t
: Inflasi persen Jawa Barat tahun t Pend
t
: Tingkat pendidikan diproksi dengan persentase jumlah murid berpendidikan SMA ke atas di Provinsi Jawa Barat tahun t
W
t
: Upah riil rupiah Provinsi Jawa Barat tahun t G
t
: Total pengeluaran pemerintah riil juta rupiah tahun t PM
t
: Jumlah penduduk miskin orang di Provinsi Jawa Barat tahun t D1
t
: Dummy desentralisasi fiskal tahun t Dengan 0 : sebelum desetralisasi fiskal 1993-2000
1: setelah desentralisasi fiskal 2001-2009 D2
t
: Dummy Krisis Ekonomi tahun 1997-1998 Dengan 0 : sebelum krisis ekonomi 1993-1996
1 : setelah krisis ekonomi 1997-2009
3.4. Pengujian Model