Pasca Pembelian Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Tabel 27. Proses pembelian Toyota Avanza No Proses pembelian Toyota Avanza Jumlah Jawaban Responden orang Persentase 1 kredit 75 75 2 Tunai 25 25 Jumlah 100 100 Berdasarkan data Tabel 27 menunjukkan bahwa proses pembelian Toyota Avanza adalah 75 persen secara kredit dan 25 persen secara tunai. Hal ini dikarenakan pembayaran secara kredit tidak terasa memberatkan bagi konsumen.

4.5.5. Pasca Pembelian

Tahapan ini disebut Konsumen akan mengevaluasi hasil setelah pembelian, dimana konsumen merasakan puas atau tidaknya setelah menggunakan produk Toyota Avanza. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui tingkat kepuasan konsumen setelah membeli Toyota Avanza disajikan pada Tabel 28. Tabel 28. Tingkat kepuasan konsumen setelah membeli Toyota Avanza No Sikap Konsumen Jumlah Jawaban Responden orang Persentase 1 Puas 99 99 2 Tidak 1 1 Jumlah 100 100 Berdasarkan pada Tabel 28 tingkat kepuasan konsumen pasca pembelian Toyota Avanza adalah konsumen merasa puas sebesar 99 persen dan konsumen merasa tidak puas sebesar 1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa harapan konsumen terhadap Toyota Avaza sudah terpenuhi. Sedangkan 1 persen menyatakan sikap tidak puas terhadap Toyota Avanza karena konsumen yang bersangkutan harus menunggu kendaraan yang dipilih lebih dari dua bulan. Hal ini dikarenakan pilihan warna konsumen yang bersangkutan tidak tersedia dalam waktu cepat seperti hitam dan silver melainkan hijau. Kepuasan konsumen terhadap Toyota Avanza dapat menimbulkan loyalitas terhadap produk dan merek. Hal ini dapat diketahui sikap loyalitas konsumen apabila Toyota Avanza yang dipesan harus menunggu lebih dari sebulan di PT.Setiajaya Mobilindo Bogor pada Tabel 29. Tabel 29. Sikap Loyalitas Konsumen apabila Toyota Avanza yang dipesan harus menunggu lebih dari sebulan di PT. Setiajaya Mobilindo Bogor No Sikap Konsumen Jumlah Jawaban Responden orang Persentase 1 Akan mencari ke dealer lain 22 22 2 Tetap menunggu 78 78 3 Membeli merek lain Jumlah 100 100 Berdasarkan pada Tabel 29 menunjukkan bahwa sikap loyalitas konsumen terhadap Toyota Avanza adalah tetap menunggu untuk membeli di PT. Setiajaya Mobilindo Bogor sebesar 78 persen. Hal ini menunjukkan adanya sikap loyalitas konsumen yang tinggi terhadap merek dan produk favorit yang diinginkan. Sedangkan sisanya, yaitu 22 persen, konsumen menyatakan akan mencari ke dealer lain ketika Toyota Avanza yang diinginkan tidak tersedia dalam waktu sebulan. Hal ini terkait dengan kapasitas warna produk yang tidak tersedia dalam waktu cepat. Warna produk Toyota Avanza yang tersedia dalam waktu cepat adalah warna hitam dan warna silver. Sedangkan warna lainnya seperti putih atau hijau biasanya tersedia dalam waktu lebih dari sebulan. Selain itu,pengambilan keputusan konsumen juga dapat dilihat dari penilaian konsumen terhadap harga produk disajikan pada Tabel 30. Tabel 30. Penilaian konsumen terhadap harga Toyota Avanza No Penilaian konsumen Jumlah Jawaban Responden orang Persentase 1 Mahal 3 3 2 Tidak mahal 97 97 Jumlah 100 100 Berdasarkan pada Tabel 30 menunjukkan bahwa penilaian konsumen terhadap harga Toyota adalah tidak mahal sebesar 97 persen. Sedangkan sisannya adalah 3 persen menyatakan bahwa harga Toyota Avanza mahal. Hal ini menunjukkan bahwa produk Toyota Avanza masih terjangkau untuk dibeli oleh masyarakat luas. Sedangkan konsumen yang menyatakan harga Toyota Avanza mahal adalah karena kesepakatan diskon kendaraan yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan deskripsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh konsumen melakukan tahapan-tahapan proses keputusan pembelian Toyota Avanza dan disajikan pada Tabel 31 sebagai kesimpulan dari tahapan- tahapan proses keputusan pembelian Toyota Avanza yang dilakukan oleh konsumen. Tabel 31. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Toyota Avanza di Toyota PT. Setiajaya Mobilindo Bogor Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Toyota Avanza Keterangan Pengenalan Kebutuhan 1. Motivasialasan pembelian 2. Manfaat utama yang dicari 3. Tingkat keterlibatan mahasiswa Sesuai dengan kebutuhan Kapasitas yang cukup Biasa saja Pencarian Informasi 1. Sumber informasi 2. Hal yang menarik dari penawaran Toyota Avanza 3. Jangka waktu mengenal Toyota Avanza 4. Tingkatan perhatian konsumen terhadap iklan Toyota Avanza 5. Pemilihan konsumen terhadap tipe Toyota Avanza Sales penjualan Cara wiraniaga menyampaikan pesan Kurang dari 6 tahun fitur Tipe G Evaluasi Alternatif 1. Pertimbangan awal pemilihan Toyota Avanza 2. Konsumen menggunakan produk lain 3. Alasan menggunakan produk lain Harga produk Ya Bentuk kendaraan Proses Pembelian 1. Pihak yang mempengaruhi pembelian Toyota Avanza 2. Pertimbangan konsumen dalam memilih tempat pembelian 3. Cara memutuskan pembelian 4. Cara proses pembelian Keluarga Pelayanan memuaskan Terencana Kredit Perilaku Pascapembelian 1. Tingkat kepuasan konsumen 2. Sikap loyalitas Konsumen apabila Toyota Avanza yang dipesan harus menunggu lebih dari sebulan di PT. Setiajaya Mobilindo Bogor 3. Penilaian konsumen terhadap harga Toyota Avanza Puas Tetap menunggu Tidak Mahal 4.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Pembelian Toyota Avanza Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian Toyota Avanza adalah terdiri dari harga beli, bahan bakar, fitur, harga jual,merek, bentuk, tipe, wiraniaga, iklan, kapasitas, pelayanan, kemudahan spare part dan service, keamanan . Setelah diolah, data responden tersebut di analisis faktor pada Lampiran 16. Pada Tabel KMO and Barletts Test, terlihat angka KMO MSA yang didapatkan 0,705. Karena nilainya lebih besar dari 0,5, maka peubah- peubah tersebut dapat difaktor analisiskan. Barletts Test dengan angka chi- usquared 455.201 pada taraf nyata 0,000 menunjukan bahwa proses dapat dilanjutkan, karena peubah-peubah tersebut memang nyata untuk diproses. Pada Tabel anti image matrices pada Lampiran 17, dapat dilihat output anti image correlation digunakan matrik korelasi, tidak ada peubah nilai MSAnya kurang dari 0,5 sehingga semua peubah dapat digunakan untuk analisis faktor. Langkah berikutnya adalah melakukan ekstraksi sekumpulan peubah yang ada sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode Principal Component Analysis PCA yang digunakan dalam proses ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan nilai communalities. Pada Tabel Communalities terlihat berapa banyak ragam dari suatu peubah dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Semakin tinggi communalities sebuah tabel, berarti semakin erat hubungan dengan faktor yang terbentuk Lampiran 16. Tabel Total Varians Explained menjelaskan dasar jumlah faktor yang didapat dengan perhitungan angka pada Lampiran 18. Persentase ragam menjelaskan ragam masing-masing faktor. Bila keseluruhan persentase ragam dijumlahkan, maka faktor-faktor tersebut dapat menjelaskan 100 persen dari variabilitas seluruh faktor. Nilai eigenvalues menunjukan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung ragam seluruh peubah yang dianalisis. Susunan nilai eigenvalues selalu diurutkan dari nilai yang terbesar hingga nilai yang terkecil dengan kriteria bahwa angka eigenvalues di bawah satu tidak digunakan dalam menghitung faktor yang terbentuk, karena dengan enam faktor angka eigenvalues masih berada di atas angka satu yaitu sebesar 1,622. Pada Scree plot memperlihatkan dasar jumlah faktor dengan menggunakan grafik. Tiga faktor ditunjukkan oleh grafik yang meringkas 13 peubah. Tiga faktor ini terlihat pada titik-titik scree plot yang memiliki nilai eigenvalues di atas satu. Gambar scree plot menggambarkan bahwa ada tiga faktor yang optimal terdapat pada Lampiran 19. Tabel Component Matrix berisikan nilai factor loading nilai korelasi antar suatu variabel dengan enam faktor yang telah terbentuk pada Lampiran 20. Tabel rotated component matrix menunjukan distribusi 13 peubah tersebut pada faktor yang telah terbentuk terdapat pada Lampiran 21. Pengelompokan suatu peubah kedalam faktor tertentu dilihat dari nilai factor loading yang terbesar mengimplikasikan bahwa korelasi terbesar peubah tersebut dengan faktor yang telah terbentuk. Component Transformation Matriks menunjukan bahwa peubah yang ada telah secara tepat ditunjukan oleh faktor terbentuk pada Lampiran 21. Component Plot in Rotated Space menampilkan gambar letak keseluruhan 13 peubah pada faktor terbentuk terdapat pada Lampiran 22. Faktor-faktor yang terbentuk tersebut dinamakan faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Faktor-faktor tersebut dikelompokan menjadi satu faktor. Faktor pertama didukung oleh Harga beli, efisien bahan bakar, fitur, harga jual, merek, kapasitas dan pelayanan. Faktor pertama ini dinamakan faktor manfaat. Konsumen cenderung melihat manfaat produk yang akan dibeli kemudian yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Faktor kedua adalah iklan, kemudahan spare part dan kemudahan service , dan keamanan. Faktor kedua ini dinamakan faktor perawatan. Faktor perawatan mempengaruhi proses keputusan pembelian karena konsumen akan menyesuaikan biaya perawatan dengan pendapatan. Faktor ketiga adalah bentuk, tipe dan wiraniaga Faktor ketiga ini dinamakan faktor aktual atau faktor sebenarnya. Konsumen mempertimbangkan keputusan pembelian produk dengan melihat bentukm tipe dan informasi dari wiraniaga. 4.7 Rekomendasi Bauran Pemasaran yang Dapat Dilakukan dalam Peningkatan dan Pengembangan produk Toyota Avanza Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran terdiri dari pemenuhan produk product, penetapan harga price, pengiriman barang place, dan mempromosikan barang promotion. Menurut Wikipedia, Teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People Orang, Physical Evidence Bukti Fisik, Process Proses. Rekomendasi bauran pemasaran ini dapat menggunakan hasil analisis karakterisktik konsumen terhadap proses pengambilan keputusan pembelian Toyota Avanza.

4.7.1 Bauran Produk

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 Medan

2 49 91

Analisis Proses Pengambilan Keputusan dan Atribut yang Dipentingkan Konsumen dalam Pembelian Produk Telkom Speedy (Studi Kasus : Konsumen PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Kota Bogor)

0 6 215

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA DI KOTA SEMARANG.

0 2 17

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Toyota Avanza (Studi kasus pada pt. Nasmoco solo bar

0 3 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi Perbandingan Handphone Smartphone Blackberry dengan Android ).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SIMPATI DI SUKOHARJO.

0 1 12

Analisis Faktor Faktor yang Dipentingkan

0 2 98

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 Medan

0 0 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROTI GANDA PEMATANGSIANTAR SKRIPSI

0 2 16