konsisten terhadap objek-objek yang sama. Keyakinan belief adalah pemikiran deskriftif seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap
attitude adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan. Seorang pemasar biasanya
memperhatikan keyakinan konsumennya akan produknya, seringkali seorang pemasar harus merubah iklannya untuk membentuk keyakinan
seorang individu dalam pemilihan suatu produk. e. Gaya Hidup, Kepribadian dan Demografi
Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang seperti yang diperlihatkannya dalam kegiatan, minat, dan pendapat-pendapatnya.
Gaya hidup ini menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan, disamping itu juga dapat mencerminkan
sesuatu dibalik kelas sosial seseorang, misalnya kepribadian. Kepribadiaan adalah karateristik psikologis unik seseorang yang
menghasilkan tanggapan-tanggapan yang relatif konsisten dan menetap terhadap lingkungannya. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan
menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan, dan kemampuan beradaptasi.
Karakteristik demografi yang sangat penting untuk memahami konsumen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pendapatan,
lokasi tempat tinggal dan status pernikahan. Karena konsumen secara tidak langsung akan terbagi pola konsumsinya berdasarkan faktor
demografi tersebut. Faktor- faktor demografi tersebut menunjukkan daya beli yang
digambarkan dengan banyaknya produk dan jasa yang dapat dibeli dan dikonsumsi atau digunakan oleh seorang konsumen dan seluruh anggota
keluarganya.
2.3.3 Faktor Psikologis
Engel, et al. 1994 mengemukakan bahwa pemahaman perilaku
konsumen didapat juga dari tiga aspek psikologis, yaitu:
1. Pengolahan Informasi adalah merupakan bagaimana seseorang menerima
informasi, ditransformasikan, dikurangi, dirinci, disimpan, didapatkan dan digunakan.
2. Pembelajaran adalah perubahan pada perilaku individu yang muncul dari
pengalaman. Dalam melakukan tindakan seorang individu tidak lepas dari pembelajaran, perubahan perilaku individu dalam pembelian juga
dipengaruhi oleh pengalaman dan pembelajaran dari pembelian sebelumnya.
3. Perubahan sikap dan perilaku, sikap seseorang dalam membentuk suatu
yang konsisten berdasarkan penyesuaian terhadap sikap-sikap yang lain.
2.3.4 Pengaruh Faktor Eksternal
Faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan produk maupun jasa yang terkait erat dengan
jenis perusahaannya Hafidudin, 2006, yaitu:
a. Merek Merek, oleh beberapa konsumen bisa mempengaruhi keputusan
konsumen, contah penggunaan suatu produk mobil tertentu karena merek, contoh Toyota.
b. Kualitas SDM Manajemen Kualitas SDM manjemen, pada perusahaan jasa kualitas
Sumbedaya Manusia merupakan salah satu yang harus dipenuhi. Kriteria profesional bagi sales setidaknya harus memenuhi persyaratan, seperti
ramah, jujur. Berdedikasi tinggi, pengetahunan mendalam produkjasa yang disediakan, kemampuan teknis, wawasan dan komunikatif.
Menurut Sumarni 2002 keputusan pembelian terdiri dari kekuatan
kekuatan dan peristiwa-peristiwa besar dalam lingkungan pembeli, diantaranya:
a. Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi keputusan konsumen dalam membeli
dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi lain seperti tingkat bunga, inflasi harga, suplai uang, tingkat pengangguran serta tingkat pendapatan
masyrakat yang dapat dibelanjakan.
b. Sosial budaya, Hal ini mempengaruhi sikap konsumen dari perubahan gaya
hidupnya maupun selera terhadap produk maupun jasa yang akan dikonsumsinya.
c. Tekonologi Penggunaan teknologi canggih seperti komputerisasi di
lingkungan perbankan dengan sistem on-line di seluruh kantor cabang pada suatu bank akan merangsang minat masyarakat untuk berhubungan
dengan bank tersebut.
2.4 Atribut Produk Mobil