dilihat hasilnya. Pada akhir kegiatan penelitian ini, minat dan keterampilan menulis cerita siswa kelas V SD Negeri Plosolor 02 meningkat.
Setelah dilakukan tindakan selama tiga siklus indikator kinerja yang dicanangkan dalam bab III dapat dicapai. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
1. Ada peningkatan keterampilan menulis cerita siswa kelas V SD Negeri Plosolor
02 . 2.
Adanya peningkatan guru dalam memanfaatkan media dalam pembelajaran menulis cerita.
3. Ada peningkatan minat menulis cerita siswa SD Negeri Plosolor 02.
E. Keterbatasan Penelitian
Peningkatan keterampilan menulis cerita siswa dalam penelitian ini, difokuskan pada menulis cerita berdasarkan pengamatan gambar berseri. Keterampilan menulis
selama ini masih kurang. Telah disadari bahwa dalam penelitian ini masih belum sempurna dan terdapat
beberapa kekurangan atau keterbatasan baik secara praktisi maupun secara teoretis. Keterbatasan praktisi berkenaan dengan minimnya sarana prasarana dan hasil
penegamatan di lapangan selama proses belajar mengajar berlangsung. Adapun secara teoretis yaitu masih minimnya pengetahuan dan terori yang lebih akurat untuk
mengungkapkan secara jelas tentang penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis cerita. Dengan memperhatikan beberapa alasan baik yang bersifat teknis maupun
yang bersifat prosedural yang terjadi di lapangan, keterbatasan yang dimaksud antara lain:
1. Penelitian ini memfokuskan pada proses tindakan, sehingga angket dan
instrument tes dalam setiap siklus digunakan seperlunya guna mengetahui peningkatan minat dan keterampilan menulis cerita siswa sebelum dan sesudah
tindakan 2.
Idealnya penelitian tindakan kelas dilakukan dalam waktu yang relatif lama untuk setiap siklus, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui perubahan kemampuan
yang signifikan. Namun, karena sesuatu hal yang menyangkut finansial dan keterbatasan waktu pihak institusi tempat penelitian, maka penelitian hanya
dilakukan berlangsung tiga bulan dalam tiga siklus. Namun demilian, dapat diketahui bahwa dengan diterapkannya pembelajaran dengan media gambar
berseri keterampilan menulis cerita dapat meningkat. 3.
Pembelajaran dengan media gambar berseri dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita siswa kelas V SD Negeri polosolor 02. Selama ini, minat dan
keterampilan menulis cerita siswa dirasa masih kurang, karena tuntutan pendidikkan yang semakin tinggi, anak harus terampil menulis. Secara bertahap
proses menulis dari menulis dengan ejaan yang benar, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, mengungkapkan isi, gagasan yang dikemukakan,
mengorganisasi isi, dan sampai dengan penggunaan gaya: pilihan struktur dan kosa kata, penelitian memerlukan persiapan yang cukup lama agar dapat
diterapkan di lapangan dan mendapatkan hasil yang maksimal. 4.
Dalam melakukan pengamatan, dalam penelitian ini masih belum sempurna. Hal tersebut karena perhatian terhadap jalannya pembelajaran terbagi, karena adanya
pernyataan dari guru kelas V yang belum pernah menggunakan media gambar
dalam pembelajaran menulis cerita. Namun, peneliti menggunakan rekaman untuk melengkapi pengamatan. Pada waktu menganalisis data yang digunakan hasil
pengamatan karena hasilnya lebih baik dari pada menggunakan rekaman. 5.
Data tentang angket minat menulis cerita siswa belum diungkap secara tajam, karena data ini lebih banyak menggunakan data pengisian kuisioner dari siswa
dan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V. Mestinya kuesioner tersebut dilakukan pada siswa dan guru. Di samping itu, dianggapan bahwa jawaban siswa
yang tercantum dalam kuesioner itu sesuai dengan kenyataan yang mereka hadapi, rasakan, dan pikirkan. Namun pada dasarnya, jawaban-jawaban itu belum tentu
menggambarkan kenyataan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, hanya menggunakan pre tes sebelum disusun kerangka penelitian.
6. Dalam laporan ini, ada hal-hal yang diuraikan berulang-ulang. Pengulangan
sangat terasa pada bab I, IV, dan V. Pada bab I merupakan bagian latar belakang permasalahan. Bab IV merupakan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan.
Sedangkan pada bab V merupakan simpulan yang berupa ringkasan. Oleh karena itu, setiap bab ada yang mengulang pernyataan dari bab sebelumnya. Hal itu
sangat sulit untuk menghindari.
BAB V SIMPULAN , IMPLIKASI, DAN S ARAN
A. Simpulan