Wawancara Kajian Dokumen Pemberian Tugas atau Tes

lampiran A-1 dan A-2. Hasil pengamatan tersebut kemudian dijadikan catatan lapangan dan perlu didiskusikan dengan guru kelas V.

3. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan tidak terstruktur, yaitu dengan pertanyaan “ open-ended”terbuka dan bersifat lentur guna menggali pandangan subjek tentang; hal-hal yang sangat bermanfaat bagi penulis. Wawancara dilakukan di luar kelas baik dengan guru kelas Maupun dengan siswa kelas V pada saat sebelum ataupun sesudah pembelajaran berlangsung. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi secara langsung dan secara mendalam. Pertanyaan yang diajukan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran menulis cerita dengan media gambar berseri. Sementara itu, wawancara untuk pendalaman yang dilakukan setelah pengamatan terhadap jalannya pembelajaran, dilakukan dengan teknik tidak terstruktur. Dalam wawancara tersebut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian atau informan isinya tergantung pada apa yang terjadi di dalam kelas. Wawancara terstruktur dilakukan sesuai keperluan. Wawancara yang dilakukan dengan siswa, untuk mengetahui alasan yang melatarbelakangi perilaku mereka di dalam kelas. Dalam wawancara tersebut subjek penelitian diberi pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran A-3 dan A-4.

4. Kajian Dokumen

Kajian dokumen dilakukan terhadap rencana pembelajaran yang disusun guru, kurikulum, dan perangkat pembelajaran yang berupa pengembangan silabus, rencana pembelajaran yang dibuat guru, jurnal pembelajaran, program pembelajaran, materi pembelajaran, dan hasil menulis cerita yang dikerjakan siswa, atau buku penilaian. Dengan mengkaji dokumen ini penulis bertujuan untuk melengkapi informasi yang telah ditemukan melalui wawancara dan pengamatan. Kajian dokumen untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lapiran A-10.

5. Pemberian Tugas atau Tes

Teknik pengumpulan data yang terakhir adalah tes. Tes dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.Tes diberikan awal untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam menulis cerita dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil yang diperoleh siswa. Untuk menghindari subjektivitas penilaian, maka penilaian ini dilakukan oleh guru dan penulis sendiri. Nilai tersebut rerata dari nilai yang diberikan dari kedua penilai tersebut. Setelah pembelajaran menulis cerita dengan media gambar berakhir, dilaksanakan tes atau ulangan untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh siswa secara individual. Adapun aspek yang dinilai dalam pemberian tugas menulis cerita adalah sebagai berikut: isi, gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya: pilihan struktur dan kosa kata, dan ejaan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran A-10 dan A-12.

F. Uji Validitas Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis dan Berfikir Kritis Melalui Media Gambar Berseri dengan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas III SDN Sumberjaya Gondanglegi.

1 18 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS III SDN POTROBANGSAN 4 MAGELANG

1 22 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 9

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS VI SD PABELAN III TAHUN AJARAN 2009.

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH WIDODAREN GERIH NGAWI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 7

Peningkatan partisipasi dan kemampuan menulis narasi siswa kelas X7 SMAN2 Bantul, Yogyakarta tahun 2008/2009 dengan menggunakan media gambar berseri - USD Repository

0 0 105