Adapun penilaian yang digunakan dengan skor amat baik A, baik B, cukup baik C, dan kurang baik D.
Tabel 2. Penilaian Proses Pembelajaran Menulis No
Aspek yang dinilai Skor
1 2
3 4
Inisiatif Aktif
Kerjasama Ketepatan waktu
……….. ………..
……….. ………..
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa aspek yang dinilai dalam keterampilan menulis meliputi isi,gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata
bahasa, gaya: pilihan struktur dan kosa kata, serta ejaan, sedangkan penilaian proses menulis meliputi inisiatif, aktif, kerja sama dan ketepatan waktu.
k. Manfaat Menulis Cerita
Henry Guntur Tarigan 1993: 22 menyatakan bahwa pada prinsipnya manfaat utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Komunikasi yang terjadi
yaitu komunikasi searah antara penulis dan pembaca. Sebagai alat komunikasi, tulisan harus mampu menyajikan pikiran penulis secara
jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Sri Hastuti 1982: 1 mengatakan bahwa menulis merupakan kegiatan yang kompleks dengan melibatkan cara berpikir teratur dan
kemampuan mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Dengan demikian, tulisan sesorang dapat menunjukkan keteraturan berpikir penulisnya.
Menulis itu penting dan besar gunanya bagi kehidupan seseorang . Menurut Sabarti Akhadiah, Maidar G.Arsjad, dan Sakura .Ridwan 1990: 1-2 ada delapan
kegunaan menulis, yaitu: 1. Penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi jiwa dirinya.
2. Penulis dapat terlatih dalam mengembangkan berbagai gagasan . 3. Penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan
dengan topik yang yang ditulis. 4. Penulis dapat terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta
mengungkapkannya secara tersurat. 5. Penulis akan dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara lebih objektif.
6. Dengan menulis sesuatu di atas, penulis akan lebih mudah memecahkan permasahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
7. Dengan menulis, penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif. 8. Dengan kegiatan menulis yang terencanakan membiasakan penulis berpikir serta
berbahasa secara tertib dan teratur. Adapun manfaat menulis cerita adalah untuk :
1. Peningkatan Kecerdasan Dalam menulis untuk meningkatkan kecerdasan, saat menulis siswa mengembangkan
gagasannya dengan bernalar menghubung-hubungkan fakta, membandingkannya, dan menggunakan struktur bahasa yang logis agar dipahami pembaca. Untuk itu diperlukan
kecerdasan penulis, ketajaman pikiran, dan penulis mampu menguasai kosa kata.
2 Pengembangan Daya Inisiatif dan Kreatifitas Kegiatan menulis mengarah pada pengembangan daya inisiatif dan kreatifitas.
Untuk mengembangkan gagasan pokok menjadi informasi yang lebih rinci kemudian dikemasnya menjadi kalimat-kalimat efektif agar pembaca dapat menangkap pesan yang
disampaikan penulis , maka diperlukan daya inisiatif dan kreatifitas yang tinggi
3. Penumbuhan Keberanian Kegiatan menulis memupuk keberanian untuk berpendapat. Kegiatan menulis
diawali dengan adanya penentuan masalah yang dihadapi penulis. Dengan membaca berbagai literatur penulis memperoleh masukan dan saran pemecahannya. Penulis
dituntut untuk berani membuat keputusan menurut perasaan, pikiran, dan gaya penuangan gagasanyang mungkin berbeda satu sama lain.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis cerita adalah sebagai alat komunikasi, yang mampu mengembangkan berbagai gagasan
sehingga dapat meningkatkan kecerdasan, pengembangan daya dan inisiatif serta kreativitas yang dapat menumbuhkan keberanian untuk mengumpulkan informasi. .
3. Hakikat Media Gambar Berseri