C. Kerangka Berpikir
Dalam pembelajaran bahasa banyak sekali komponen yang terlibat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran terutama tentang
menulis, banyak kendala yang dihadapi oleh guru. Di sisi lain guru harus mengantarkan anak menguasai kompetensi – kompetensi yang telah tercantum dalam kurikulum.
Komponen itu meliputi materi yang dijabarkan dalam kurikulum, penggunaan dan pemilihan metode serta media yang sesuai siswa sebagai subjek didik serta kemampuan
guru dalam pelaksanaan pembelajaran terutama tentang menulis serita, banyak kendala yang dihadapi oleh guru.
Di antaranya guru harus memahami anak sebagai individu yang unik, masing- masing mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Di sisi lain guru harus dapat
mengantarkan anak menguasai kompetensi-kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. Untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan maka peneliti mencoba menggunakan
media gambar berseri dalam pembelajaran menulis yang relevan dengan tuntutan kurikulum. Dengan penerapan media gambar berseri diduga dapat meningkatkan
keterampillan menulis cerita pada siswa. Karena dengan media gambar pembelajaran memberikan pengalaman nyata, suasananya gembira , belajar dengan bergairah. Karena
siswa menggunakan berbagai gambar sehingga dapat membangkitkan kreativitas siswa dalam bentuk tulisan. Rencana untuk pelaksanaan pembelajaran, direncanakan
menggunakan tiga siklus. Dalam tiap siklus dibagi menjadi tiga tahap. Adapun alur penelitian tindakan digambarkan sebagai berikut
Analisis dan temuan pada studi awal digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.
Rencana tindakan pada siklus pertama yaitu mendiskusikan proses pembelajaran menulis dengan guru kelas, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan prosedur
tindakan yang akan diterapkan. Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus pertama yaitu tahap penemuan ide, tahap penulisan, tahap penyajian. Setelah tahap penyajian
diadakan analisis dan refleksi kemudian mengambil kesimpulan sementara. Pelaksanaan pada siklus kedua dan siklus ketiga sama dengan siklus kesatu, hanya pengambilan
kesimpulan pada siklus ketiga merupakan kesimpulan akhir atau hasil akhir. Untuk lebih jelasnya di gambarkan pada bagan kerangka berpikir di bawah ini.
Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan