c. Observasi
Dari hasil pengamatan , diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Pengamatan terhadap Guru
Pada Rabu, 15 April 2009 Guru Sucipto melaksanakan pembelajaran menulis cerita dengan media gambar berseri. Peneliti mengadakan pengamatan terhadap jalannya
pembelajaran. Pengamatan dilakukan apakah Guru Sucipto telah melakukan pembelajarn sesuai dengan kesepakatan bersama. Selain itu untuk mengetahui apakah permasalahan
yang ada dapat terpecahkan. Guru telah berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan kooperatif. Apersepsi yang dilaksanakan juga bervariasi lebih luas
untuk membangkitkan motivasi anak untuk menjawab pertanyaan. Guru memberikan kebebasan dalam mengungkapkan sesuatu yang mereka ketahui. Disamping itu, pada
siklus III ini, guru telah mampu menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran dan terlibat secara aktif dengan temannya daripada siklus sebelumnya. Guru terlihat lebih
aktif memantau setiap kelompok dalam belajar. Guru memberi dorongan semangat berupa kata-kata pujian yang tulus kepada siswa yang menunjukan komitmen yang
tinggi. Selain itu pada akhir pembelajaran guru selalu mengingatkan kepada siswa agar lebih giat memberikan sumbangan pada kelompoknya. Pada akhir pelajaran guru
merangkum materi dan menutup dengan salam penutup. 2. Pengamatan terhadap Siswa
Pada siklus III pertemuan pertama dilaksanakan pada Rabu, 15 April 2009, siswa sudah tampak bersemangat untuk mengikuti pelajaran menulis cerita. Hal ini terlihat dari
kemauan siswa untuk terlibat secara aktif dalam penyelesaian tugas-tugas yang menjad
itanggung jawabnya. Pada siklus III terlihat siswa yang hanya duduk diam atau santai. Bahkan dapat dikatakan gangguan yang ditimbulkan siswa dapat dikatakan hampir tidak
ada. Hal ini mungkin disebabkan karena kesibukan siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Kegiatan siklus III pertemuan kedua yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 April 2009
berlangsung sesuai rencana. Siswa semakin antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa sudah merasakan manfaat pembelajaran dengan menggunakan media. Motivasi
untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan benar semakin terlihat. Partisipasi siswa dalam proses kelompok semakin terlihat meningkat. Kerja sama dan saling membantu
antar peserta diskusi juga semakin menunjukan peningkatan. Dalam mempresentasikan kerja kelompok, sudah ada kemajuan, minat siswa untuk menlis cerita tampat terlihat. Hal
tersebut disamping berdasarkan hasil pengamatan peneliti juga ditunjukan melalui hasil angket minat menulis cerita.
Dari hasil angket yang telah dikerjakan siswa setelah pembelajaran pada siklus III dapat diperoleh hasil sebagai berikut: siswa sebelum menulis cerita menyusun pokok
pikiran, hasilnya sudah baik yaitu 88,9 , menentukan judul cerita setelah menyusun kerangka karangan sudah bagus yaitu 83,3, menulis cerita dengan memperhatikan
struktur kalimat dan isi hasilnya cukup yaitu 77,7, saya menulis cerita dengan memperhatikan EYD dan tanda baca hasilnya bagus yaitu 88,9, dalam menulis cerita
saya memperhatikan penulisan paragraph cukup yaitu 77,7, menulis judul cerita dengan memperhatikan huruf capital bagus
yaitu 88,9, sebelum menulis cerita mengumpulkanpengalaman masa lalu hasilnya cukup yaitu 83,3, dalam menulis cerita
memperhatikan organisasi isi sudah meningkat yaitu 88,9
Dapat dijelaskan bahwa siswa dalam keterampilan menulis cerita hasilnya sudah meningkat , tetapi masih ada yang perlu dibenahi.
Dari hasil menulis siswa yang dilakukan setelah akhir siklus III, nilai siswa pada pembelajaran siklus III ini telah menunujukkan kemampuan siswa yang cukup bagus .
Hasil menulis yang diperoleh pada siklus III ini adanya peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas batas SKM 16 siswa88,9 dari sebelumnya hanya 12 siswa
66,7. Mengalami peningkatan sebanyak 6 siswa 33,3. Sedangkan nilai rata-rata yang dicapai juga mengalami peningkatan hingga melebihi batas SKM, yaitu 73,22 dari
sebelumnya siklus II baru mencapai 68,5 . Hal ini membuktikan bahwa siswa telah mampu menguasai aspek-aspek yang dituangkan dalam indicator tujuan pembelajaran
d. Refleksi