Gambar 5 : Suasana Pembelajaran Siklus II
c. Observasi
Dari hasil pengamatan peneliti diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut: 1. Pengamatan terhadap Guru
Pada Senin, 6 April 2009 Guru Sucipto melaksanakan pembelajaran menulis cerita dengan media gambar berseri. Peneliti mengadakan pengamatan terhadap jalannya
pembelajaran. Pengamatan dilakukan apakah Guru Sucipto telah melakukan pembelajarn sesuai dengan kesepakatan bersama. Selain itu untuk mengetahui apakah permasalahan
yang ada dapat terpecahkan. Guru telah berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan kooperatif. Apersepsi yang dilasanakan juga bervariasi lebih luas
untuk membangkitkan motivasi anak untuk menjawab pertanyaan. Guru memberikan kebebasan dalam mengungkapkan sesuatu yang mereka ketahui. Disamping itu, pada
siklus II ini, guru telah mampu menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran dan terlibat secara aktif dengan temannya daripada siklus sebelumnya. Guru terlihat lebih
aktif memantau setiap kelompok dalam belajar. Guru memberi dorongan semangat berupa kata-kata pujian yang tulus kepada siswa yang menunujukan komitmen yang
tinggi. Selain itu pada akhir pembelajaran guru selalu mengingatkan kepada siswa agar
lebih giat memberikan sumbangan pada kelompoknya. Pada akhir pelajaran guru merangkum materi dan menutup dengan salam penutup.
2. Pengamatan terhadap Siswa Pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada Senin, 6 April 2009, siswa
sudah tampak bersemangat untuk mengikuti pelajaran menulis cerita. Hal ini terlihat dari kemauan siswa ntuk terlibat secara aktif dalam penyelesaian tugas-tugas yang
menjaditanggung jawabnya. Pada siklus II terlihat siswa yang hanya duduk diam atau santai. Bahkan dapat dikatakan gangguan yang ditimbulkan siswa dapat dikatakan hampir
tidak ada. Hal ini mungkin disebabkan karena kesibukan siswa dalam menyelesaikan tugasnya.
Kegiatan siklus II pertemuan kedua yang dilaksanakan pada Selasa, 7 April 2009 berlangsung sesuai rencana. Siswa semakin antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.
Siswa sudah merasakan manfaat pembelajaran dengan menggunakan media. Motivasi untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan benar semakin terlihat. Partisipasi siswa
dalam proses kelompok semakin terlihat meningkat. Kerja sama dan saling membantu antar peserta diskusi juga semakin menunjukan peningkatan. Dalam mempresentasikan
kerja kelompok, sudah ada kemajuan, minat siswa untuk menlis cerita tampat terlihat. Hal tersebut disamping berdasarkan hasil pengamatan peneliti juga ditunjukan melalui hasil
angket minat menulis cerita. Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan pada siswa , dapat diperoleh hasil
sebagai berikut: siswa sebelum menulis cerita menyusun pokok pikiran, hasilnya sudah baik yaitu 77,7 , menentukan judul cerita setelah menyusun kerangka karangan sudah
bagus yaitu 66,7, menulis cerita dengan memperhatikan struktur kalimat dan isi
hasilnya cukup yaitu 55,6, saya menulis cerita dengan memperhatikan EYD dan tanda baca hasilnya bagus yaitu 72, dalam menulis cerita saya memperhatikan penulisan
paragraph cukup yaitu 55,6, menulis judul cerita dengan memperhatikan huruf capital bagus yaitu 77,7, sebelum menulis cerita mengumpulkanpengalaman masa lalu
hasilnya cukup yaitu 55,5, dalam menulis cerita memperhatikan organisasi isi sudah meningkat yaitu 50.
Dapat dijelaskan bahwa siswa dalam keterampilan menulis cerita hasilnyasudah meningkat , tetapi masih banyak yang perlu dibenahi.
Dari hasil menulis siswa yang dilakukan setelah akhir siklus II, nilai siswa sudah ada peningkatan dibanding siklus I, pada siklus II nilai menulis siswa rata-rata 68,5
66,7 . Nilai yang diperoleh pada siklus II mengalami peningkatan, namun masih perlu ditingkatkan, karena belum mencapai batas kriteria ketuntasan minimal KKM yang
telah ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75 dari jumlah siswa berhasil. Pada siklus II ini ada peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 65,00 dari 11 siswa
61,1 menjadi 12 siswa 66,7 dari 18 siswa. Kenaikan sudah mencapai 5,6 , siswa yang mendapat nilai di bawah KKM tinggal sedikit, 6 siswa 33,3. Nilai rata-rata siklus
I 66,44 dan setelah siklus II sudah mencapai 68,5 . Walaupun nilai rata-rata sudah di atas KKM tetapi siswa yang mendapat nilai 65 keatas belum mencapai 75. Untuk lebih
jelasnya perolehan hasil siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini
d. Refleksi