3. Tindakan tersebut haruslah diberlakukan secara bersama-sama dengan
larangan terhadap produksi atau konsumsi domestik.
28
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk menyusun
skripsi dengan judul: “Aspek Hukum Pelarangan Ekspor Mineral Mentah Terkait Dengan Prinsip-Prinsip
General Agreement On Tariffs And Trade GATT
”. B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana diuraikan di atas,
dapat dikemukakan pokok permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pelarangan ekspor mineral mentah berdasarkan hukum positif
Indonesia? 2.
Bagaimana penyelesaian sengketa yang terjadi antara pengusaha pertambangan dengan pemerintah akibat diterapkannya kebijakan pelarangan
ekspor mineral mentah? 3.
Bagaimana kedudukan kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah terkait dengan prinsip-prinsip General Agreement on Tariffs and Trade GATT?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulisan yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk memahami pengaturan pelarangan ekspor mineral mentah berdasarkan
hukum positif Indonesia.
2. Untuk memahami penyelesaian sengketa yang terjadi antara pengusaha
pertambangan dengan pemerintah akibat diterapkannya kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah.
28
Ibid. , hlm.8.
3. Untuk memahami kedudukan kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah
terkait dengan prinsip-prinsip General Agreement on Tariffs and Trade GATT.
Selain itu, penulisan skripsi ini juga ditujukan sebagai pemenuhan tugas akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara. Adapun manfaat penulisan yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis
Secara teoritis, pembahasan terhadap pelarangan ekspor mineral mentah terkait dengan prinsip-prinsip General Agreement On Tariffs and Trade GATT
ini akan memberikan pemahaman dan pengetahuan baru bagi para pembaca mengenai pelarangan ekspor mineral mentah, penyelesaian sengketa yang terjadi
akibat dari kebijakan tersebut, serta kedudukan kebijakan tersebut terhadap prinsip-prinsip GATT.
2. Secara praktis
Penulisan ilmiah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para pembaca terutama bagi para pihak yang berkecimpung di dunia
pertambangan Indonesia, juga sebagai bahan bagi para akademisi dalam menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kebijakan pelarangan ekspor
mineral mentah di Indonesia.
D. Keaslian Penulisan
Karya ilmiah penulis, Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar akademik Sarjana baik di Universitas Sumatera Utara
maupun di Perguruan Tinggi lainnya.Judul Karya Ilmiah Penulis ini telah
diperiksa oleh Perpustakaan Universitas Cabang FH USU Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum FH USU dan tidak ada judul yang sama dan tidak terlihat
adanya keterkaitan. Dengan demikian, dilihat dari permasalahan dan tujuan yang hendak
dicapai dengan penulisan skripsi ini, maka dapat disimpulkan semua yang tertuang di dalam skripsi ini adalah asli dari karya penulis sendiri dan bukan hasil
jiplakan dari skripsi yang telah ada, dan diperoleh melalui hasil pemikiran para pakar dan praktisi, referensi, buku-buku, makalah-makalah dari bahan-bahan
seminar, serta bantuan dari berbagai pihak, berdasarkan pada asas-asas keilmuan yang jujur, rasional dan terbuka. Semua ini adalah merupakan implikasi dari
proses penemuan kebenaran ilmiah, maka dari itu penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah maupun secara akademik.
E. Tinjauan Pustaka