Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut Erlina 2011:66 desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis infoormasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling dengan analisis data untuk dapat menjawab pertanayaan- opertanyaan penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan penulis ialah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deksriptif kuantitatif ialah penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaan atau objek penelitian, yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan manufkatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mealui media internet dengan situs www.idx.co.id . Waktu penelitian dimulai dari September-November 2013.

3.3 Batasan Operasional

Penulis memberi bataasan penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai : 1. Faktor-faktor yang diteliti yang diperkirakan dapat mempengaruhi kondisi financial distress adalah rasio likuiditas, laba, dan arus kas. 2. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, dan melaporkan laporan keuangan selama periode tersebut. 3. Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

3.4 Definisi Operasional

Menurut Jogiyanto 2004 : 62 “definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek properti kedalam elemen-elemen yang dapat dikonservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan di dalam riset”. Variabel dependen disebut juga dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel tidak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina, 2011:36. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen X adalah variable yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen terikat dan yang mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel terikat lainnya Erlina dan Mulyani, 2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Likuiditas X1 Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Dalam penelitian ini, rasio likuiditas yang digunakan adalah current ratio. Current ratio dapat diukur dengan : Current ratio = b. Laba Laba merupakan selisih lebih dari pendapatan dengan beban. Dan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba sebelum pajakearning before tax EBT pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam perhitungannya menggunakan rasio laba terhadap total aset, yakni : Rasio Laba terhadap Total Aset = c. Arus Kas Arus kas adalah laporan penerimaan dan pengeluarn kas pada periode waktu tertentu. Arus kas sendiri diambil dari angka arus kas yang disajikan dalam laporan keuangan pada sleuruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam perhitungannya menggunakan rasio arus kas terhadap total aset yaitu : Rasio Arus Kas terhadap Total Aset = 2. Variabel terikat dependent variable, merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2008. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial distress, dimana variabel dependen disimbolkan dengan “Y”. Pengukuran variabel dependen dalam penelitian ini mengacu pada definisi dari Classens et al 1999 dalam Wardhani 2006, yang menyatakan bahwa perusahaan yang berada dalam kesulitan keuangan financial distess yaitu perusahaan yang memiliki interest coverage ratio rasio laba usaha terhadap biaya bunga kurang dari 1satu. Jika nilai interest coverage ratio ICR kurang dari 1 satu, berarti perusahaan tidak sanggup memenuhi pembayaran bunganya, karena laba lebih kecil daripada beban bunga. Untuk menghitung ICR yakni : ICR = Variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan variabel dummy, sehingga dalam pengukurannya yaitu perusahaan yang mengalami financial distress diberi skor 1 satu, sedangkan perusahaan yang tidak mengalami financial distress diberi skor 0 nol.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

12 49 50

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

2 11 78

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 2 9

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 23

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 2 3

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 4

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8