Perencanaan Kawasan Analisis Peta

3. Perencanaan Kawasan

Tahapan ini merupakan tahapan perumusan atau penyusunan hasil analisis yang telah memberikan output yang bisa menyelesaikan rumusan masalah. Setelah didapatkan zona potensial dari proses analisis objek dan atraksi, kesesuaian kawasan ekowisata, daya dukung, dan pemetaan partispatif, maka dilakukan perencanaan dengan memperhatikan zona-zona yang akan terbagi sesuai dengan hasil analisis pembagian zona yang telah dilakukan. Analisis spasial dilakukan untuk menentukan zona pengembangan kawasan ekowisata dengan teknik overlay menggunakan software Arc. View GIS 3,3. Proses analisis spasial ini dilakukan dengan meng-overlay-kan peta-peta tematik sehingga menghasilkan suatu peta komposit komposite map. Hasil akhir dari tahapan perencanaan ini berupa zonasi kawasan ekowisata yang mencakup perencanaan objekatraksi ekowisata, jalur sirkulasi, aktivitas, dan fasilitas ekowisata pesisir yang akan dikembangkan di wilayah pesisir kecamatan Paloh.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Potensi Ekowisata

Potensi ekowisata di kecamatan Paloh merupakan produk wisata unggulan yang dapat dikembangkan sesuai dengan pola pemanfaatan lahan yang sejalan dengan konsep ekowisata yaitu sesuai kaidah pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Paloh. Secara umum kondisi wilayah pesisir kecamatan Paloh cukup mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Hampir di sepanjang pantai kawasan pesisir kecamatan Paloh merupakan tipe pantai yang landai dan berpasir putih, dari yang berbutir halus sampai agak kasar dengan pecahan-pecahan batu karang. Kondisi ini menurut Bakosurtanal 1996 dapat dikembangkan untuk kegiatan wisata pesisir. Vegetasi cemara laut dan mangrove merupakan vegetasi dominan yang terdapat di kawasan ini, selain itu sebagian pantainya juga merupakan tempat berbagai spesies penyu bertelur secara alami. Terdapat juga kawasan akuatik dengan struktur karang laut yang sangat luas sehingga cukup nyaman untuk melakukan aktivitas wisata air seperti menyelam diving dan snorkeling. Selain itu didapati juga daerah pantai yang berpontensi menjadi tempat memancing fishing yang penuh dengan karang dengan bermacam ragam jenis ikan. Ekosistem yang terdapat di lokasi penelitian adalah tipikal wilayah pesisir yang merupakan wilayah unik karena ditemukan berbagai ekosistem mulai dari daerah pasang surut, estuari, hutan mangrove, terumbu karang, gelombang pasang, pulau penghalang, dan pantai berbatu.

5.1.1. Potensi Objek dan Daya Tarik Ekowisata

Objek dan daya tarik ekowisata yang terdapat di pesisir kecamatan Paloh meliputi Pantai Tanah Hitam, Pantai Selimpai, Pantai Tanjung Kemuning, Pantai Sungai Belacan, Pantai Tanjung Bendera, Pantai Bayuan, Pantai Camar Bulan, Pantai Mauludin, dan Pantai Tanjung Datok. Untuk lebih jelasnya, potensi masing-masing objek dan daya tarik wisata tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut: