Potensi Ekowisata Pantai Tanjung Datok

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Potensi Ekowisata

Potensi ekowisata di kecamatan Paloh merupakan produk wisata unggulan yang dapat dikembangkan sesuai dengan pola pemanfaatan lahan yang sejalan dengan konsep ekowisata yaitu sesuai kaidah pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Paloh. Secara umum kondisi wilayah pesisir kecamatan Paloh cukup mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Hampir di sepanjang pantai kawasan pesisir kecamatan Paloh merupakan tipe pantai yang landai dan berpasir putih, dari yang berbutir halus sampai agak kasar dengan pecahan-pecahan batu karang. Kondisi ini menurut Bakosurtanal 1996 dapat dikembangkan untuk kegiatan wisata pesisir. Vegetasi cemara laut dan mangrove merupakan vegetasi dominan yang terdapat di kawasan ini, selain itu sebagian pantainya juga merupakan tempat berbagai spesies penyu bertelur secara alami. Terdapat juga kawasan akuatik dengan struktur karang laut yang sangat luas sehingga cukup nyaman untuk melakukan aktivitas wisata air seperti menyelam diving dan snorkeling. Selain itu didapati juga daerah pantai yang berpontensi menjadi tempat memancing fishing yang penuh dengan karang dengan bermacam ragam jenis ikan. Ekosistem yang terdapat di lokasi penelitian adalah tipikal wilayah pesisir yang merupakan wilayah unik karena ditemukan berbagai ekosistem mulai dari daerah pasang surut, estuari, hutan mangrove, terumbu karang, gelombang pasang, pulau penghalang, dan pantai berbatu.

5.1.1. Potensi Objek dan Daya Tarik Ekowisata

Objek dan daya tarik ekowisata yang terdapat di pesisir kecamatan Paloh meliputi Pantai Tanah Hitam, Pantai Selimpai, Pantai Tanjung Kemuning, Pantai Sungai Belacan, Pantai Tanjung Bendera, Pantai Bayuan, Pantai Camar Bulan, Pantai Mauludin, dan Pantai Tanjung Datok. Untuk lebih jelasnya, potensi masing-masing objek dan daya tarik wisata tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Pantai Tanjung Datok

Pantai Tanjung Datok merupakan sebuah objek wisata pantai yang berbentuk tanjung yang dipenuhi bebatuan yang bervariasi dengan hamparan pasir putih dan merupakan kawasan yang menjadi pembatas garis pantai antara kecamatan Paloh Indonesia dan Telok Melano distrik Sematan, Malaysia. Objek wisata Pantai Tanjung Datok terletak di dusun Mauludin desa Tamajuk, lebih kurang 97 km jauhnya dari ibukota kabupaten Sambas yang dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua. Panorama alam yang terdapat pada kawasan ini menggambaran keindahan dan keunikan yang mempesona. Kawasan ini juga sering dikunjungi oleh para pemancing ikan yang berasal dari luar kecamatan Paloh terutama pada saat musim ikan. Keberadaan hamparan pasir putih yang berpadu dengan struktur bebatuan berbagai ukuran yang terbentang luas di sini menggambaran begitu besarnya potensi yang dimiliki objek wisata ini. Keistimewaan lain dari objek wisata ini adalah adanya gua alam yang menjadi habitat burung walet sehingga banyak masyarakat lokal di kawasan ini yang melakukan kegiatan pengambilan sarang burung yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi ini. Pada kawasan perairan objek wisata ini terdapat tutupan terumbu karang yang sangat luas. Terumbu karang yang terdapat pada kawasan ini membentang sampai dengan kawasan perairan objek wisata Pantai Tanjung Kemuning. Keberadaan terumbu karang, beragam jenis ikan, dan kondisi air laut yang jernih menjadikan objek wisata ini terlihat sangat menarik dan sangat cocok untuk dijadikan objek wisata bahari. Gambaran mengenai objek wisata Pantai Tanjung Datok disajikan dalam Tabel 16. Tabel 16. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanjung Datok No. Aspek Keterangan 1 Letak Desa Temajuk 2 Titik Koordinat 2.0716729N 109.6406364E 3 Luas m 2 50.000 4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten km 97 5 Jenis Wisata Pantai 6 Panjang Pantai m 515 7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang masih asli 8 Atraksi dan Keunikan Tanjung sekaligus pantai yang tersusun oleh hamparan pasir dan bebatuan serta menjadi satu-satunya kawasan pesisir perbatasan Kalimantan Barat dengan negara Malaysia 9 Transportasi dan aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai desa Sebubus, kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanahpantai berpasir ke lokasi 10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia 11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia bersumber dari gunung Pangi 12 Dukungan masyarakat Sangat mendukung 13 Pengelola Bapak Arsyad Atong dan masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2011

b. Pantai Mauludin