Pantai Selimpai HASIL DAN PEMBAHASAN

satwa WWF sebagai tempat penangkaran penyu, dimana setiap malamnya terdapat sekitar 8 – 15 ekor penyu naik ke pantai yang sebagian di antaranya bertelur. Oleh sebab itu, kawasan ini menjadi tujuan para wisatawan yang secara khusus untuk melakukan pengamatan satwa penyu. Tabel 22. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanjung Kemuning No. Aspek Keterangan 1 Letak Desa Sebubus 2 Titik Koordinat 1.9430059N 109.340744E 3 Luas m 2 623.000 4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten km 70 5 Jenis Wisata Pantai 6 Panjang Pantai m 6.230 7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli 8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu dan mempunyai panjang garis pantai yang jauh 9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai desa Sebubus, kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah berpasir ke lokasi 10 Fasilitas Pendukung Kurang mendukung 11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia agak jauh dari lokasi 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung 13 Pengelola WWF Kecamatan Paloh dan masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2011

h. Pantai Selimpai

Pantai Selimpai sering juga disebut masyarakat di kecamatan Paloh sebagai Tanjung Selimpai karena keberadaannya yang terletak di tanjung sekaligus muara sungai Merbau. Pantai Selimpai merupakan salah satu objek wisata pantai yang cukup dikenal di kabupaten Sambas yang terletak di dusun Jeruju desa Sebubus. Lokasinya kurang lebih 7 km dari ibukota kecamatan dan merupakan pantai yang indah dan menarik dengan ciri khas keberadaan pasir putih yang terhampar mengeliling pantai ini. Objek wisata ini menjadi tempat pavorit bagi wisatawan lokal terutama pada hari-hari libur nasional seperti perayaan Islam Idul Fitri dan Idul Adha. Pantai Selimpai tersusun oleh hamparan pasir putih dengan susunan vegetasi cemara laut yang tumbuh secara dominan. Sempadan pantainya merupakan tempat bertelurnya penyu. Daya tarik Pantai Selimpai yang sangat menonjol bila di bandingkan dengan objek wisata lainnya terletak pada susunan vegetasinya dan pantai pasir putihnya. Hampir keseluruhan kawasan pulau ini ditumbuhi oleh hutan cemara yang membuat pantai ini menjadi khas dan berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, penutup tanah ground cover di hutan cemara ini adalah rumput hijau yang hampir merata sehingga sangat cocok untuk lokasi piknik atau area perkemahan camping ground. Pada bagian pantai yang berpasir putih, topografinya sangat landai dan tampak sangat bersih. Pantai yang merupakan tempat habitat bagi penyu-penyu laut yang bertelur ini terdapat pusat penangkaran dan pembudidayaan penyu, karena banyaknya penyu yang datang atau naik ke pantai ini untuk bertelur. Dahulunya, pada setiap bulan Mei, di daerah objek wisata ini diselenggarakan pesta perang telur penyu oleh penduduk setempat dinamakan “Parrang Panyok”. Ini merupakan tradisi masyarakat Melayu pesisir kecamatan Paloh. Pesta ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan menolak bala. Namun, seiring waktu tradisi ini mulai ditinggalkan dengan alasan penyelamatan satwa penyu tersebut. Sisi selatan pantai Selimpai hingga ke bagian barat berbatasan dengan laut Natuna, sedangkan di sisi utaranya membentang ke timur dikepung oleh sungai Merbau. Oleh sebab itu setiap pengunjung yang berada di sini akan menjumpai aneka pemandangan seperti hutan cemara, pantai, laut, dan sungai. Selain alami, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai Selimpai adalah menjadi tempat persinggahan penyu. Setelah bertamasya keliling dari pulau ke pulau, benua ke benua, dalam setahun sekurangnya lima kali satwa langka dilindungi ini singgah ke Pantai Selimpai ini untuk bertelur. Berdasarkan catatan Satgas Pantai Selimpai dari kelompok sadar wisata Pokdarwis Paloh, ada empat jenis penyu yang singgah ke pantai ini. Diantaranya adalah penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang. Sedangkan penyu belimbing hanya sesekali singgah. Saat ini di dunia terdapat tujuh jenis penyu, enam diantaranya ada di Indonesaia. Yaitu; penyu sisik Eretmochelys imbricate, penyu lekang Lepidochelys olivaceae, penyu belimbing Dermocelys coriaceae, penyu hijau Chelonia mydas, penyu tempayan Caretta carretta, dan penyu pipih Natator depresus. Untuk penyu dari jenis Lepidochelys kempi hidup di laut atlantik, khususnya pantai Amerika dan Meksiko. Diantara jenis penyu yang singgah ke Pantai Selimpai tersebut penyu sisik adalah yang paling banyak telurnya. Setiap kali naik ke pantai, telur yang dikeluarkan yaitu sebanyak 75-125 butir. Sedangkan yang lainnya hanya kisaran puluhan butir. Bahkan yang sedikit telurnya adalah penyu hijau, maksimal hanya berjumlah sembilan dengan bentuk telur yang relatif lebih besar dari telur jenis penyu lainnya. Hewan yang masuk dalam kategori satwa langka ini, naik ke pantai untuk bertelur pada malam hari. Karenanya jika pengunjung tidak bermalam di kawasan wisata Selimpai, maka dapat dipastikan tidak dapat bertemu dengan satwa penyu di kawasan objek wisata ini. Untuk lebih jelasnya, gambaran objek wisata Pantai Selimpai dapat dilihat pada Tabel 23 di bawah ini. Tabel 23. Gambaran Umum Objek Wisata Pantai Selimpai No. Aspek Keterangan 1 Letak Desa Sebubus 2 Titik Koordinat 1.8076377N 109.3224662E 3 Luas m 2 815.000 4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten km 65 5 Jenis Wisata Pantai 6 Panjang Pantai m 8.150 7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli 8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu dan sebagai habitat vegetasi cemara yang dominan 9 Transportasi dan Aksesibilitas Jalan aspal sampai di Dusun Setinggak kemudian menggunakan kapal motor ke Pantai Selimpai 10 Fasilitas Pendukung Cukup tersedia 11 Ketersediaan Air Bersih Belum tersedia 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung 13 Pengelola BKSDA, WWF, dan Koperasi Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan 2011

i. Pantai Tanah Hitam