Besarnya  kecenderungan  suatu  perusahaan  baru  untuk  masuk  ke  dalam  industri ditentukan  oleh  fungsi  dari  2  dua  faktor,  yakni  tergantung  pada  rintangan  masuk
barrier to entry dan reaksi dari para pesaing yang ada yang dapat diperkirakan oleh pendatang  baru.  Menurut  Pearce  dan  Robinson  2003  terdapat  6  enam  sumber
utama rintangan masuk, yaitu : a. Skala ekonomis economic scale
b. Diferensiasi produk product differentiation c. Kebutuhan modal capital requirement
d. Biaya tak menguntungkan yang terlepas dari skala cost disadvantages independent of size
e. Akses terhadap saluran distribusi Access to Distribution Channels f. Kebijakan pemerintah Government policies
2. Ancaman Produk Pengganti Threat of Substitute Products
Tersedianya  produk-produk  pengganti  merupakan  faktor  utama  yang  mempengaruhi keinginan  konsumen  dan  akan  membangkitkan  persaingan  dengan  perusahaan  yang
sudah  ada.  Produk  pengganti  membatasi  laba  potensial  dari  industri  dengan menetapkan  harga  pagu  ceiling  price,  yang  dapat  diberikan  perusahaan  dalam
industri.  Sejauh  mana  ancaman  produk-produk  substitusi  menjadi  kendala  bagi industri untuk menentukan harga tergantung pada faktor:
a. Tingkat perkembangan produk substitusi yang tersedia. b. Karakteristik harga atau kinerja relatif terhadap produk-produk pilihan.
c. Biaya yang ditanggung konsumen untuk beralih pada produk substitusi.
3. Kekuatan Tawar -Menawar Pembeli Bargaining Power of Buyers
Perusahaan  akan  selalu  berusaha  untuk  memaksimumkan  tingkat  pengembalian  atas modal  yang  ditanam.  Sebaliknya  pembeli  lebih  suka  membeli  produk  dengan  harga
serendah  mungkin  yang  mana  industri  dapat  memperoleh  pengembalian  serendah mungkin  yang  dapat  diterima.  Pembeli  bersaing  dengan  industri  dengan  cara
memaksa  harga  turun,  tawar  menawar  untuk  mutu  yang  lebih  tinggi  dan  pelayanan yang  lebih  baik.  Kekuatan  dari  tiap-tiap  kelompok  pembeli  yang  penting  dalam
industri tergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya dan pada kepentingan relatif  pembeliannya  dari  industri  yang  bersangkutan  dibandingkan  dengan
keseluruhan  bisnis  pembeli  tersebut.  Kelompok  pembeli  dapat  menjadi  kuat  pada situasi berikut :
a.  Kelompok  pembeli  terpusat  atau  pembeli  dalam  jumlah  besar  relative  terhadap penjualan pihak penjual.
b. Produk yang dibeli dari industri adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. c. Pembeli menunjukkan ancaman untuk melakukan integrasi balik.
d. Produk industri tidak penting bagi mutu produk atau jasa pembeli. e. Pembeli mempunyai informasi lengkap.
4. Kekuatan Tawar -Menawar Pemasok bargaining power of supplier
Meningkatkan harga dan mengurangi mutu produk yang dijual adalah cara potensial yang  dapat  digunakan  pemasok  untuk  mendapatkan  kekuatan  terhadap  perusahaan-
perusahaan  yang  bersaing  dalam  suatu  industri.  Apabila  perusahaan  tidak  dapat menutup  peningkatan  biaya  yang  terjadi  melalui  struktur  harganya  maka
kemampulabaannya  akan  berkurang  akibat  tindakan  pemasok.  Kondisi-kondisi  yang membuat  pemasok  kuat  cenderung  serupa  dengan  kondisi  yang  membuat  pembeli
kuat, kelompok pemasok dapat dikatakan kuat jika : a. Kelompok pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan.
b. Pemasok tidak menghadapi produk pengganti lain untuk dijual kepada industri. c. Industri tidak merupakan pelanggan penting bagi kelompok pemasok.
d. Produk pemasok merupakan input penting bagi bisnis pembeli.
5. Tingkat Rivalitas diantara Para Pesaing Intention of Industri Rivalry