Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

79 sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen CAR, ROA, ROE, LDR dan PER terhadap variabel dependen return saham.

4.2.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji secara parsial Uji t dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen bebas secara parsial atau terpisah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen terikat. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen, yaitu CAR, ROA, ROE, LDR, dan PER terhadap variabel dependen, yaitu return saham adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikansi sebesar 5 α = 0.05. Tabel 4.9 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 62.174 40.976 1.517 .133 Capital Adequacy Ratio -1.072 1.301 -.125 -.824 .412 Return on Asset 1.266 14.885 .025 .085 .932 Return on Equity -.136 1.681 -.024 -.081 .936 Loan to Deposit Ratio -.361 .413 -.098 -.875 .384 Price Earning Ratio .027 .129 .028 .205 .838 a. Dependent Variable: Return Saham Sumber : Output SPSS, diolah penulis 2012 Universitas Sumatera Utara 80 Dalam uji-t, suatu variabel independen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen jika : t-hitung lebih besar dari t-tabel t hitung t tabel , dimana t-tabel dapat diperoleh dari tabel t pada tingkat signifikan 5, dengan derajat kebebasan, df = n – k, dimana n = 90, k = 6 sehingga nilai t tabel sebesar 1.98861. Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan α = 5. Suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan jika nilai sig. tabel lebih kecil dari 0.05 α = 5. Dari tabel 4.9, hasil regresi menunjukkan bahwa variabel CAR menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.412. Nilai signifikansi CAR lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -0.824 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 1.98861. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara variabel CAR dengan return saham adalah hubungan negatif. Variabel ROA menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.932. N ilai signifikansi ROA lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 0.085 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 1.98861. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hubungan Universitas Sumatera Utara 81 yang terjadi antara variabel ROA dengan return saham adalah hubungan positif. Variabel ROE menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.936. Nilai signifika nsi ROE lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -0.081 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 1.98861. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel ROE tidak berpengaruhi signifikan terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara variabel ROE dengan return saham adalah hubungan negatif. Variabel LDR menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.384. Nilai signifikansi LDR lebih besar di bandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -0.875 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 1.98861. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel LDR tidak berpengaruh terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara variabel LDR dengan return saham adalah hubungan negatif. Variabel PER menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.838. N ilai signifikansi PER lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 0.205 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 1.98861. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Universitas Sumatera Utara 82 PER tidak berpengaruh terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara variabel PER dengan return saham adalah hubungan positif.

4.2.3.4 Analisis Persamaan Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96