82
PER tidak berpengaruh terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara variabel PER dengan return saham adalah hubungan positif.
4.2.3.4 Analisis Persamaan Regresi
Berdasarkan tabel 4.9 sebelumnya, maka model analisis regresi berganda antara variabel X terhadap Y dapat diformulasikan dalam
model persamaan sebagai berikut :
Y = 62.174 – 1.072 X
1
+ 1.226 X
2
- 0.136 X
3
– 0.361 X
4
+ 0.027 X
5
+ e
Dari hasil persaman regresi berganda tersebut, masing-masing variabel independen dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap return
saham sebagai berikut : 1. Konstanta a sebesar 62.174 menyatakan bahwa jika variabel
independen dianggap konstan, maka return saham adalah sebesar 62.174.
2. Koefisien CAR b
1
sebesar -1.072. Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variabel CAR sebesar 1, maka akan menurunkan return saham sebesar 1.072, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. 3. Koefisien ROA b
2
sebesar 1.226. Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variabel ROA sebesar 1, maka akan meningkatkan return saham sebesar 1.226, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
83
4. Koefisien ROE b
3
sebesar - 0.136. Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variabel ROE sebesar 1, maka akan menurunkan return saham sebesar 0.136, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. 5. Koefisien LDR b
4
sebesar -0.361. Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variabel LDR sebesar 1, maka akan menurunkan return saham sebesar 0.361, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. 6. Koefisien PER b
5
sebesar 0.027. Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variabel PER sebesar 1, maka akan meningkatkan return saham sebesar 0.027, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian simultan dapat diketahui bahwa nilai F-hitung sebesar 0.353 lebih kecil dari F-tabel sebesar 2.32. Hal ini menunjukkan bahwa
Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen yaitu CAR, ROA, ROE, LDR, dan PER secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nilai R Square sebesar 0.021 atau 2.1 yang berarti kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas, dimana hanya 2.1 variasi return saham dapat dijelaskan oleh CAR, ROA, ROE, LDR, dan PER
sedangkan sisanya 97.9 dijelaskan oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi
Universitas Sumatera Utara