Uji koefisien determinasi R Uji Signifikansi Simultan Uji F

61

3.8.2.1 Uji koefisien determinasi R

2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen atau dengan kata lain untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Nilai R 2 dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 sama dengan nol R 2 =0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

3.8.2.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test . Menurut Ghozali 2006:84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat”. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel independen yaitu CAR, ROA, ROE, LDR dan PER terhadap variabel dependen yaitu return saham. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 62 Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0, artinya CAR, ROA, ROE, LDR dan PER secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ 0, artinya CAR, ROA, ROE, LDR dan PER secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Kriteria pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis dengan uji F, adalah sebagai berikut : • Quick Look : bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain, Ha diterima, yaitu bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. • Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai Ftabel F Ft, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

3.8.2.1 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96