1.2. Perumusan Masalah
1. Berapakah kadar karbohidrat dan protein dari tepung biji aren. 2. Bagaimanakah aktivitas antimikroba dan sifat biodegrabilitas dari film pelapis
kitosan – tepung biji aren. 3. Bagaimanakah sifat sifat fisik dari film pelapis yang berbahan dasar karbohidrat.
4. Berapakah estimasi kepadatan sel isolat bakteri dari ikan salmon yang dikemas dan tidak dikemas dengan film pelapis.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk menentukan kadar karbohidrat dan protein dari tepung biji aren. 2. Untuk mengetahui aktivitas antimikroba dan sifat biodegrabilitas dari film pelapis
kitosan – tepung biji aren. 3. Untuk mengetahui sifat sifat fisik dari film pelapis yang berbahan dasar karbohidrat.
4. Untuk mengetahui estimasi kepadatan sel isolat bakteri dari ikan salmon yang dikemas dan tidak dikemas dengan film pelapis.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mendapatkan film yang berpotensi digunakan sebagai film pelapis yang dapat dimakan dan bersifat antibakteri atau sebagai film pelapis yang
bersifat anti bakteri saja , serta memiliki elastisitas yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
1.5.Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pascasarjana dan Laboratorium Penelitian USU, Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU, Laboratorium Teknologi
Pangan Fakultas Pertanian USU, Laboratorium Analisa Pangan Fakultas Pertanian USU, BARISTAN – Medan, Balai Besar Kimia dan Kemasan - Jakarta, Laboratorium
Geologi Kuarter PPGL – Bandung, Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU Medan, Laboratorium Kimia Organik FMIPA – UGM.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium, dimana objek dari penelitian ini adalah film pelapis kitosan – tepung biji aren dengan menggunakan pemlastis
gliserol . Biji Aren Kolang – Kaling diperoleh dengan cara perebusan dari Buah Aren
setengah masak dan Tepung Biji Aren diperoleh dengan cara pengeringan biji aren di dalam oven vakum pada suhu 35
C dengan tekanan 50 cmHg. Film pelapis diperoleh dengan mencampurkan larutan kitosan 1 bb dalam asam asetat 1 dan larutan
tepung biji aren 2 bb dengan penambahan gliserol 0,64 bb selanjutnya divakum untuk menghilangkan airnya dan dicetak pada plat kaca, dikeringkan dalam
oven blower terkontrol pada 25 C selama 48 jam kemudian di simpan di dalam
desikator sebelum pengujian sifat sifat - sifat fisik , antimikroba dan biodegradasi. Hasil yang diperoleh dilakukan pengujian Scanning Electron Microscope
SEM, Uji Tarik, Aktivitas air a
w
, Uji Laju Transmisi Uap Air, Laju respirasi O
2
Universitas Sumatera Utara
dan CO
2
terhadap ikan salmon yang dikemas maupun tidak dikemas , Analisis FT – IR, Ketebalan film, Uji aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococus aureus,
Shigella, Escherichia coli, Salmonella dan Pseudomonas aeruginosa , Uji biodegradasi terhadap film serta dilakukan estimasi kepadatan sel isolat bakteri dengan
cara Standard Plate Count Agar SPC.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA