54
4. Budha 36
2 5.
Hindu 54 3
Jumlah 1800 100 Sumber: Kepala Desa Padang Halaban 2012
2.1.4.2 Tingkat Pendidikan
Desa Padang Halaban mempunyai tingkat pendidikan yang tergolong rendah. Lebih dari 50 penduduknya hanyalah tamat SD, dimana sebagian tidak
tamat SD dan ada juga yang masih buta huruf. Kondisi ini dikarenakan karena fasilitas pendukung pendidikan di desa ini sangat minim. Disamping itu, profesi
sebagai petani tradisional dan sebagian buruh perkebunan tidak cukup mampu
untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan mereka.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Padang Halaban berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO Tk. Pendidikan
Jumlah Presentase
1 Buta Huruf
251 2
Tidak Tamat SD 320
3 SD
530 4
SMP 125
5 SMA Sederajat
574
Universitas Sumatera Utara
55
6 DiplomaSarjana
- Jumlah 1800
Sumber ; Data olahan dari BPS Labuhan Batu Utara
2.1.4.3. Sistem Mata Pencaharian
Desa Sidomukti, Padang Halaban mempunyai mata pencaharian utama yaitu dari sektor pertanian. Hal ini ditandai dengan mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani dan sebagiannya lagi buruh perkebunan. Beberapa masyarakat yang masih dalam usia produktif, selain berprofesi sebagai petani
terkadang mereka juga bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit sembari menunggu hasil panen tanaman pangan yang mereka olah di lahan yang tidak
begitu luas. Kondisi tidak terlepas dari semakin menyempitnya lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagian besar petani di desa ini menanami lahannya dengan tanaman pangan seperti ubi kayi, ubi jalar, pisang, dan kakao.
Bekerja sebagai buruh perkebunan menjadi alternative yang memungkinkan ketika kebutuhan untuk bertahan hidup mulai menipis. Mereka
bekerja pada umumnya sebagai buruh perkebunan yang bekerja di lahannya para petani yang memiliki luas lahan lebih besar dan di perkebunan PT SMART anak
perusuhaan Sinar Mas Group sebagai buruh harian lepas BHL. Di samping itu, penduduk desa Padang Halaban ada juga yang berprofes sebagai pedagang, PNS,
Universitas Sumatera Utara
56
ABRIPOLRI, medis, buruh, pengerajin, dan supir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3; Jumlah penduduk Desa Padang Halaban berdasarkan pekerjaan
NO Keterangan Jumlah
Presentase 1 Petani
1070 59,47
2 Buruh 146
8,14 3 PNS,
ABRIPOLRI 50
2.80 5 Lainnya
534 29,59
Sumber ; Data olahan dari data potensi desakelurahan kab. labuhan batu utara 2014
Di tengah kondisi lahan petani Padang Halaban yang semakin sempit akibat dari perluasan lahan kelapa sawit oleh PT. SMART, secara langsung
mempengaruhi jumlah hasil produksi dari lahan mereka semakin menurun. Dari kondisi ini memaksa para petani untuk menyewa lahan dari penduduk setempat
yang memiliki luas lahan yang lebih besar. Selain itu, petani padang halaban juga bekerja sebagai buruh harian lepas, dan bekerja di lahan petani yang memiliki
lahan lebih luas untuk sekedar menambah pendapatan. Proses pendistribusian hasil pertanian petani padang halaban dijual langsung ke pasar yang terdapat di
Aek Korsik. Sebagian petani bahkan ada yang menjual seluruh hasil panen pertaniannya kepada agen atau tengkulak.
Universitas Sumatera Utara