88
diselenggarakan oleh pimpinan tingkat cabang, wilayah dan nasional. Pendidikan menggunakan sistem klas dalam waktu yang cukup dan
suasana belajar yang kondusif. Instruktur pendidikan berasal dari pimpinan wilayah dan nasional yang berpengalaman memadukan teori dan
praktek secara baik.
3.1.4. Proses Perintisan Pendidikan Politik AGRA Desa Padang Halaban
Dalam proses ini dibutuhkan partisipasi antara anggota dn pimpinan dengan elemen-elemen yang terkait dengan pendidikan politik. Pendidikan yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat miskin dan tanahnya dirampas, dan mempunyai semangat besar untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan
dalam perjuangannya. Karena yang dibutuhkan dari pendidikan politik ini adalah menciptakan sumber daya manusia dengan keahlian secara politiknya memahami
arti penting dari pendidikan politik itu sendiri. Pada tahap ini, anggota mencipatkan kondisi kesadaran awal bahwa
pentingnya usaha pengadaan sekretariat organisasi sebagai tempat pelaksanaan program pendidikan politik. Setelah muncul kesadaran ini, proses selanjutnya
adalah bagaimana menyusun tahapan konsep oleh anggota. Setelah konsep telah ada, para pimpinan organisasi memikirkan cara untuk pengadaan sekretariat
tersebut. Proses selanjutnya adalah melaksanakan pendidikan politik, dimana kegiatan ini tidak terlepas dari kebutuhan dan kebutuhan lain untuk berjalannya
proses ini.
Universitas Sumatera Utara
89
Selanjutnya peran AGRA dalam usaha untuk memajukan pengetahuan politik masyarakat Desa Padang Halaban melalui beberapa bentuk dukungan
dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Dukungan yang telah dilakukan AGRA bersama masyarakat adalah pengadaan saran penunjang dan pengadaan alat untuk
kelancaran pendidikan politik tersebut. Kebutuhan sarana dan prasarana dijadikan materi dalam proses belajar
mengajar. Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pendidikan politik adalahseperti, alat tulis, papan tulis, dan lain-lain. Dalam proses ini, organisasi
menerima secara terbuka bantuan dari siapapun atau organisasi untuk mendukung berjalannya pendidikan politik ini
Pada tahap ini, beberapa lembaga organisasi mahasiswa baik organisasi intra dan organisasi ekstra pernah memberikan dukungan dan bantuan kepada
organisasi ini. Dukungan dalam proses perintisan pendidikan ini melibatkan beberapa organisasi, seperti FMN Cabang Medan, FMN Ranting USU, Gemadem,
HMD Etnomusikologi, solidaritas perempuan, dan lain-lain. Bentuk dukungan yang telah diberikan adalah memeberikan perlengkapan sekretariat, berupa buku-
buku tulis,alat tulis dan lain sebagainya. Selain organisasi mahasiswa, beberapa lembaga sosial masyarakat lainnya juga memberikan dukungannya. Lembaga
tersebut seperti Lentera Sumut, Walhi Sumut, Bakumsu, LBH Medan, IKOHI, GSBI dan lembaga lainnya. Upaya ini merupakan wujud dari kepedulian mereka
akan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
90
Dalam pendidikan politik ini, tidak mengharapkan sarana dan fasilitas yang hebat, dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam pendidikan ini
menitikberatkan bagaimana anggota atau peserta nantinya dapat berfikir global dan bertindak lokal. Di antara sarana yang ada, yang diprioritaskan adalah :
1. Pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar, sehingga peserta secara
langsung bersentuhan dengan pertanian, home industri, konservasi air, desa, dan sebagainya
2. Tokoh penggerak desa sangat penting karena tokoh inilah yang menjadi
fasilitator sekaligus mediator bagi organisasi, masyarakat, pemerintahan lokal, dan orang-orang yang terkait dengan pendidikan politik.
3.1.5. Dampak Pendidikan Politik