31
memberikan gambaran yang detail mengenai gejala atau fenomena.
14
Tujuan dasar penelitian deskrtiptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akuran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidik. Jenis penelitian ini tidak sampai
mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada, tidak dimaksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelaskan variabel-variabel yang
menyebabkan suatu gejala atau kenyataan sosial, karenanya pada penelitian deskriptif tidak menggunakan atau melakukan pengujian hipotesa seperti yang
dilakukan pada penelitian eksplanatif berarti tidak dimaksudkan untuk membangun dan mengembangkan perbendaharaan teori.
15
1.7.1. Jenis Penelitian
Menurut Hadari Nawawi
16
, metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
atau melukiskan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagai mana
adanya. Penelitian deskriptif melakukan analisis dan menyajikan data-data dan fakta-fakta secara sistematis sehingga dapat dipahami dan disimpulkan.Tujuan
dari penelitian deskriptif analisis adalah untuk membuat penggambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi atau daerah
14
Bambang Prasetyo dkk, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta; Raja Grafindo Persada,2005, hal 42.
15
Sanafiah Faisal, Format Penulisan Sosial Dasar-Dasar Aplikasi, Jakarta; Raja Grafindo Persada, 1995, hal. 20.
16
Hadari Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta; Gajah Mada University Press, 1987, hal:63.
Universitas Sumatera Utara
32
tertentu. Penelitian ini bermaksud untuk mengugkapkan bagaimana peranan organisasi massa petani Aliansi Reforma Agraria AGRA Sumatera Utara dalam
memberikan pendidikan politik kepada Serikat Petani Padang Halaban STPHL, Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Di
samping itu juga penelitian ini menggunakan teori-teori, data-data dan konsep- konsep sebagai sebuah kerangka acuan dari pengamatan langsung yang diperoleh
di lapangan untuk menjelaskan hasil penelitian, menganalisis dan sekaligus menjawab persoalan yang diteliti. Oleh karenanya jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif.
1.7.2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi sumber penelitian yaitu Organisasi Massa Tani STPHL-AGRA Aliansi Gerakan Reforma Agraria
Ranting Desa Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Utara. Provinsi Sumatera Utara. Ada beberapa pertimbangan penulis dalam menentukan
lokasi penelitan, antara lain : 1.
Karena AGRA merupakan organisasi massa Nasional yang berbasis petani 2.
AGRA merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang edukasi baik secara ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan
3. Program AGRA bukan hanya pendidikan alternatif, akan tetapi
menjangkau kesejahteraan petani, seperti program pendidikan politik, maupun program pemberdayaan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
33
1.7.3 Penentuan Informan