25
Kompetensi praktikum siswa merupakan salah satu indikator pencapaian belajar yang harus dicapai siswa dengan persentase 40 .
Kompetensi praktikum yang terdiri dari praktikum dan laporan hasil praktikum merupakan penilaian kompetensi praktikum. Kompetensi
praktikum untuk kelas X TL 2 menunjukkan rata-rata nilai 80,67 dan persentase ketercapaiannya sekitar 32,3. Berdasarkan persentase
ketercapaian tersebut menunjukkan siswa kelas X TL 2 dalam melaksanakan praktikum dan membuat laporan hasil praktikum cukup
memuaskan. Meskipun dalam melakukan praktikum masih ada siswa yang belum berhasil. Dan ada juga siswa yang belum melaksanakan
praktikum karena berbagai hal. 4
Nilai Evaluasi X TL 2 Evaluasi merupakan tesulangan yang menunjukkan salah satu
indikator pencapaian belajar yang harus dicapai siswa dengan persentase 40 . Ulangan evalusi yang disajikan berupa soal pilihan
ganda dan soal esaay dan tingkat kesulitan mengacu pada satu kompetensi dasar. Hasil evaluasi untuk kelas XI TL 2 menunjukkan
rata-rata nilai 53,58 dan persentase ketercapaiannya sekitar 21,43 . Berdasarkan persentase ketercapaian tersebut menunjukkan siswa
kelas X TL 2 belum siap dalam melaksanakan ulangan evaluasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa kelas X TL 2 belum
mencapai persentase ketercapaiannya diantaranya : siswa belum belajar
dari rumah,
pada saat
proses pembelajaran
tidak memperhatikan dan siswa tidak melakukan remidi dikarenakan waktu
pertemuan untuk mahasiswa praktikan telah habis.
C. Refleksi Praktik Pengalaman Lapangan
Refleksi Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan kegiatan akhir yang harus dilakukan mahasiswa praktikan selama melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan PPL untuk menganalisis hasil praktik mengajar pada proses pembelajaran di kelas. Ada beberapa Refleksi Praktik Pengalaman
Lapangan PPL yaitu sebagai berikut : 1.
Analisis Hasil Proses Pembelajaran
Analisis hasil proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan untuk menganalisis hasil proses
pembelajaran selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di kelas. Kegiatan proses belajar mengajar terlaksana sebagaimana semestinya
26
sesuai dengan harapan mahasiswa praktikan. Hal ini dikarenakan kondisi peserta didik yang sudah kondusif selama mengikuti proses pembelajaran.
Kegiatan proses pembelajaran awalnya masih terkendala dengan adanya agenda kegiatan pesantren ramadhan, libur puasa ramadhan, libur Idul
Fitri. Meskipun demikian, mahasiswa praktikan tidak menjadikan hal tersebut menjadi kendala yang besar untuk tetap menyiapkan bahan ajar serta membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Selama melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa telah melaksanakan 10 kali pertemuan di kelas X TL 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat sebanyak 7 buah RPP. Dengan kentetuan, satu RPP untuk satu atau dua kali pertemuan. Mahasiswa
juga membuat
jobsheet
praktikum sebanyak 4 buah
jobsheet
yang telah digunakan di kelas X TL 2.
Pada saat proses kegiatan pelaksanaan mengajar mahasiswa praktikan selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiatan mengajar. Pelaksanaan praktik mengajar di kelas telah dilakukan mahasiswa praktikan dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Posing type Post Solution Posing dengan metode pembelajaran diskusi, ceramah, pengamatan dan demonstrasi. Model pembelajaran tersebut
telah digunakan di kelas X TL 2. Model pembelajaran ini mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan melakukan
diskusi sesama siswa dalam satu kelompok diskusi. Selain itu, dapat mengkondisikan siswa agar dapat fokus dalam proses pembelajaran. Dalam
kegiatan proses pembelajaran, mahasiswa praktikan tidak hanya mengajar mata pelajaran teori namun juga praktik. Kebanyakan dari siswa yang
mengikuti praktikum telah mencapai standar kelulusan minimal. Namun, dalam penggunaan alat-alat ukur listrik masih kurang mahir. Ada juga siswa
yang belum melaksanakan praktikum. Tindak lanjutnya adalah siswa akan mengulang praktikum pada akhir pelajaran atau saat sistem semi blok
berakhir. Pada akhir proses pembelajaran, mahasiswa praktikan melakukan
evaluasi pembelajaran dengan satu kompetensi inti yaitu mendiskripsikan rangkaian listrik arus searah. Evaluasi pembelajaran dengan bentuk soal essay
dengan keragaman tingkat kesulitan soal pada kelas XI TL 2. Rincian dari hasil evaluasi belajar dapat dilihat pada tabel 2.6 dan tabel 2.7 pada lampiran.