Watthour meter e.
Multimeter
Multimeter adalah gabungan dari semua alat ukur listrik yang disebutkan diatas. Dalam sebuah multimeter biasanya terdapat alat ukur arus listrik amperemeter, miliamperemeter, dan mikrometer, alat
ukur beda potensial atau tegangan listrik voltmeter AC dan DC, serta ohmmeter.
Multimeter f.
Ohmmeter Ohmmeter adalah Alat ukur untuk hambatan listrik. Karena nilai hambatan listrik biasanya lebih besar
dari 1 ohm Ω , maka skala yang ada dalam sebuah ohmmeter biasanya dimulai dari x 1Ω, 10Ω, 1kΩ,
dan 10k Ω. Disamping itu, ada pula alat ukur hambatan listrik yang lebih teliti dari pada ohmmeter biasa,
yaitu jembatan wheatstone.
Ohmmeter
g. Isolation Tester Megger
Megger dipergunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasi- instalasi, output dari alat ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah.Megger ini banyak
digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi antara lain untuk: a. Kabel instalasi pada rumah-rumahbangunan
b. Kabel tegangan tinggi. c. Kabel tegangan rendah
d. Transformator e. Dan peralatan listrik lainnya
Megger h.
Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda bentuk dari sinyal listrik dengan menunjukkan grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini sama dengan pengambaran
pada layar televisi. Oscilloscope terdiri dari tabung vacuum dengan sebuah cathode electrode negative pada satu sisi yang menghasilkan pancaran electron dan sebuah anode electrode positive untuk
mempercepat gerakannya sehingga jatuh tertuju pada layar tabung. Susunan ini disebut dengan electron gun. Elektron-elektron disebut pancaran sinar katoda sebab mereka dibangkitkan oleh cathode dan ini
menyebabkan oscilloscope disebut secara lengkap dengan cathode ray oscilloscope atau CRO.
Osiloskop
1. Cara Menggunakan Alat Ukur Multimeter
Pengukuran Tegangan
Tegangan listrik satuannya Volt, alat ukur tegangan disebut Voltmeter. Bentuk fisik dan simbol Voltmeter dan digabungkan untuk berbagai fungsi pengukuran listrik lainnya disebut Multimeter