RESISTANSI Kuat Hantar Arus

Umumnya hambat jenis resistivitas suatu bahan berubah jika suhu berubah. Dan dari pengaruh suhu maka ada dua jenis bahan yaitu : 1 Positive Temperatur Coeffiscient PTC , yaitu bahan yang harga hambatannya niak bila suhunya naik bahan ini lebih baik digunakan pada saat dingin. 2 Negative Temperatur coefficient NTC , yaitu bahan yang harga hambatannya turun bila suhunya naik. Bahan ini lebih baik bila digunakan pada saat panas. Jadi, suatu penghantar pada temperatur t o , mempunyai resistansi sebesar R ohm maka pada temperatur t resistansinya menjadi : Rt = Ro{ 1 + t – t o α } Dengan : Rt = Tahanan Akhir Ω Ro = Tahanan Awal Ω t = Suhu Akhir ° C to = Suhu Awal ° C α = koefisien suhu Berikut ini tabel koefisien suhu dari beberapa bahan. Bahan Koef Suhu Bahan Koef Suhu emas 0,0035 Perak 0,0038 kuningan 0,0015 tembaga 0,0039 nikel 0,04 Aluminium 0,0040 nikelin 0,00022 Tungsten 0,0045 seng 0,0039 besi 0,0050 timah 0,0042 grafit 0,0005 timbel 0,0041 germanium 0,0500 air raksa 0,0009 silikon 0,0700 platina 0,0024 konstantan 0,00005 wolfram 0,0041 Contoh Soal 2. Sebatang kawat terbuat dari nikelin pada suhu 0 C memiliki hambatan 240 Ω. Tentukan besar hambatannya pada suhu 150 C Rt = Ro{ 1 + t – t o α } Rt = 240{1+150-022x10 -5 } Rt=240{1+0,033} Rt=247,92 Ω Fungsi Penahan Listrik RESISTOR  Penahan listrik hambatan tahanan memiliki bermacam macam fungsi antara lain : Untuk mengatur kuat arus listrik  Untuk membagi tegangan  Sebagai unsur pemanas pada alat-alat listrik. Sebagai penghambat arus listrik umumya kerusakan resistor dapat diakibatkan oleh : 1. karena mendapat panas yang berlebihan sehingga mengakibatkan harga ohm nya berubah. 2. karena putus mengakibatkan harga ohm nya sangat besar atau tak terhingga. 3. karena bocor atau terhubung singkat mengakibatkan harga ohm nya sangat kecil atau nol. c. KODE WARNA RESISTOR Nilai resistansi suatu resistor ditunjukkan dengan gelang warna atau kode angka. Gambar berikut ini akan menunjukkan nilai resistansi dan toleransi untuk masing-masing warna. gelang 4 = toleransi gelang 3 = faktor pengali gelang 2 = angka digit 2 gelang 1 = angka digit1