Tegangan Listrik Sifat Arus Listrik

Contoh : Arus listrik 0,2 A, mengalir kawat penampang 1,5 mm 2 . Hitung a kerapatan arusnya b jika dilewatkan kawat diameter 0,03 mm hitung penampang kawatnya dan kerapatan arusnya. Jawab : a. J = I A = 0, 2 A 1,5 mm 2 = 0,13 Amm 2

b. A =

� . d 2 4 = � .0,03 2 mm 2 4 = 0,0007 mm 2 J = I A = 0, 2 A 0,0007 mm 2 = 286 Amm 2

C. Kuat Hantar Arus

Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. Suhu penghantar dipertahankan sekitar 30 C, dimana kemampuan hantar arus kabel sudah ditetapkan dalam tabel Kemampuan Hantar Arus KHA. Berdasarkan tabel KHA kabel pada tabel, kabel berpenampang 4 mm 2 , 2 inti kabel memiliki KHA 30A, memiliki kerapatan arus 8,5 Amm 2 . Dengan melihat grafik kerapatan arus berbanding terbalik dengan penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya mengecil. 4. Bahan-Bahan Listrik Bahan-bahan yang berhubungan dengan arus listrik dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Konduktor

Zat yang karena susunan atomnya sangat mudah untuk dilewati muatan listrik. Dalam konduktor. Elektron pada setiap atom tidak terikat secara kuat sehingga elektron dapat bergerak secara bebasdan mudah mengalirkan muatan listrik. Contoh bahan-bahan konduktor : perak, alumunium, emas, logam, tembaga, dll. Kabel termasuk jenis konduktor, antara lain NYY, NYM, NYA, NYFGBY, dll. Nama- nama kabel memiliki arti dari tiap huruf yang menjadi identitasnya,arti dari singkatan kabel, diantaranya yaitu : N = Kabel standar dengan inti tembaga NA = Kabel standar dengan inti alumunium sebagai penghantar Y = Isolasi PVC G = Isolasi Karet A = Kawat berisolasi Y = Selubung PVC, pada akhir momenklatur M = Selubung PVC R = Kawat baja bulat Perisai Gb = Kawat Pita Baja Perisai B = Pipa Baja H = Kabel untuk alat bergerak F = Penghantar halus dipintal bulat Contoh : Kabel NYY, berarti Kabel Standar yang berinti tunggal,berisolasi dan diselubungi PVC.

b. Isolator

Zat yang karena susunan atomnya sangat sulit dilewati muatan listrik. Pada isolator, elektron-elektron pada tiap atom diikat dengan sangat kuat sehingga menyebabkan elektron tidak dapat bergerak bebas dan menyebabkan muatan listrik sulit untuk mengalir. Akan tetapi, pada tegangan yang tinggi bahan isolator dapat juga berfungsi sebagai konduktor. Contoh bahan-bahan isolator, antara lain : gelas, kaca, karet, kayu, dll.