Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GERAK MELINGKAR
KELOMPOK KOMPETENSI C
Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
29
Persamaan parameterik itu menyatakan bahwa besar gaya sentripetal ditentukan oleh massa benda yang bergerak melingkar, kecepatan linier benda itu, dan
besar jari-jari lintasan benda itu. Tetapi persamaan parametrik itu tidak menunjukkan bahwa gaya sentripetal ditimbulkan oleh m, v, dan atau r. Gaya
sentripetal terjadi oleh hal-hal lain, misalnya oleh gaya gravitasi bumi pada benda yang bergerak melingkari bumi, gaya gesekan ban dan jalan pada mobil yang
membelok di tikungan, dan lain-lain. Aplikasi Gaya Sentripetal
a. Ulir Sekrup Ulir skrup dibuat berdasarkan prinsip bidang miring, perhatikan gambar
berikut ini.
Dengan menggunakan ulir-ulir yang miring pada skrup, pemasangan baut pada skrup yang dilakukan dengan cara memutarkan baut atau skrup.
Pengencangan baut pada skrup dapat dilakukan dengan gaya yang kecil dengan hasil pengencangan yang lebih besar dari gaya yang kita gunakan
untuk mengencangkan baut. Prinsip kerja dongkrak untuk mengangkat mobil bentuknya seperti pada
gambar berikut ini.
R h
F w
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GERAK MELINGKAR
KELOMPOK KOMPETENSI C
30
Pada dongkrak itu berlaku: usaha oleh gaya F = usaha oleh gaya berat w.
Jika: h maka: F w
Jadi dengan gaya yang kecil dapat menaikkan beban yang gaya beratnya jauh lebih besar daripada gaya itu.
b. Gaya sentripetal pada gerak mobil Dalam gerak melingkar besarnya gaya sentripetal yang arahnya menuju
pusat lingkaran bergantung pada kecepatan benda, massa, dan jari-jari putaran, yaitu:
Jika v makin besar, gaya sentripetalnya pun akan makin besar pula.
Gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran merupakan gaya yang bersifat menahan gerak benda untuk tetap pada lintasan
melingkarnya. 1 Mobil yang menikung
Pada saat kita berada di kendaraan dan kendaran membelok pada suatu tikungan dengan kecepatan yang tinggi, kita akan terdorong ke
sebelah luar lingkaran tikungan itu. Hal itu dikarenakan adanya sifat kelembaman badan kita. Gaya yang bekerja pada badan kita yang
bergerak melingkar sama dengan besar gaya sentripetal kendaraan itu. Gaya sentripetal yang menahan mobil untuk tetap dapat berputar adalah
gaya gesekan antara ban dan jalan. Yang arahnya ke pusat tikungan jalan. Dengan demikian, pada waktu jalan licin, misalnya karena hujan,
membelok dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan mobil terlempar ke luar lingkaran tikungan, karena gaya gesekan ban dengan
jalan relatif kecil. Untuk mengurangi kecelakaan, maka jalan yang menikung berbelok
harus dimiringkan ke sebelah dalam, sehingga kendaraan yang berkecepatan tinggi tidak terlempar ke luar dari tikungan itu. Atau