LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: METODE-METODE PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
35
dapat memperdalam materi pelajaran dan dapat pula mengevaluasi materi yang telah dipelajari.
9. Metode simulasi merupakan metode pembelajaran dilakukan dengan cara memindahkan suatu situasi yang nyata kedalam kegiatan atau ruang belajar
karena adanya kesulitan untuk melakukan praktik di dalam situasi yang sesungguhnya.
10. Metode permainan diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit
atau berat.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah menyelesaikan latihantugas, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dalam prinsip-prinsip pengembangan RPP dan mampu
mengembangkan komponen RPP mulai dari mengidentifikasi kompetensi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengembangkan indikator
pencapaian kompetensi dan menentukan bahan ajar sesuai prinsip pengembangan RPP sesuai dengan kurikulum. Jika Anda menganggap
pencapaian Anda masih belum memadai, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan pembelajaran ini lebih cermat, kreatif, disiplin dan jika
memungkinkan diskusikan dengan rekan sejawat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA
KELOMPOK KOMPETENSI C
36
Pada pembelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari berbagai metode pembelajaran yang merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai untuk
mencapai kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Nomor 2.2 yang telah ditetapkan dalam permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi
dan kompetensi guru, yang menyatakan bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. Dalam kegiatan pembelajaran ini, Anda akan
mempelajari berbagai pendekatan pembelajaran, selanjutnya pada modul berikutnya Anda akan mempelajari tentang strategi atau model pembelajaran.
A. Tujuan
Setelah mempelajari uraian materi dalam kegiatan belajaran ini dan latihan individu atau diskusi dengan rekan sejawat, Anda diharapkan dapat
memahami konsep dan jenis-jenis pendekatan pembelajaran dan menerapkannya dalam pembelajaran fisika di SMA.
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi
Indikator hasil belajar yang Anda capai, adalah sebagai berikut. 1. mengidentifikasi pengertian beberapa pendekatan pembelajaran yang
sering digunakan dalam pembelajaran fisika 2. mengidentifikasi karakteristik pendekatan pembelajaran, baik pendekatan
konsep, induktif, konstruktivisme, saintifik, keterampilan proses, dan sains-teknologi-masyarakat STM
3. menganalisis materi pelajaran fisika yang disajikan dengan pendekatan konsep, saintifik, keterampilan proses, dan STM
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
37
4. mengidentifikasi kegiatan pembelajaran berdasarkan fokus keterampilan dengan pendekatan ketrampilan proses IPA
5. merancang kegiatan pembelajaran fisika dengan menggunakan pendekatan konsepsaintifikketerampilan proses atau STM
C. Uraian Materi
Dalam modul sebelumnya, Anda telah mempelajari berbagai peristilahan yang sering digunakan dalam merancang pembejaran, yaitu metode,
pendekatan, strategi, dan model pembelajaran. Sebelum Anda mempelajari berbagai pendekatan pembelajaran, perlu diingatkan kembali bahwa yang
dimaksud dengan pendekatan pembelajaran adalah cara pandang atau cara beripikir guru terhadap sesuatu masalah atau proses pembelajaran yang
dihadapi yang merujuk pada pandangan-pandangan tentang terjadinya proses pembelajaran yang sifatnya masih umum.
Penggunaan pendekatan pembelajaran juga bertitik tolak pada aspek psikologis peserta didik. Anda ketika mempertimbangkan menggunakan
pendekatan pembelajaran harus mengenali aspek pertumbuhan dan perkembangan dan kemampuan intelektual, serta kemampuan lainnya yang
mendukung kemampuan
belajar peserta
didik. Berdasarkan
pendekatannya, pembelajaran dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu pendekatan berorientasi atau berpusat pada peserta didik dan pendekatan
yang berorientasi atau berpusat pada guru.
1.
Pendekatan Konsep
a. Pengertian konsep
Rosser 1984 menyatakan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan,
atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama. Menurut Ausubel 1968 konsep-konsep diperoleh dengan cara pembentukan
konsep concept formation yaitu merupakan bentuk perolehan konsep- konsep sebelum peserta didik masuk sekolah.
Gagne 1977, mengemukakan bahwa konsep merupakan suatu abstraksi
yang melibatkan
hubungan antar konsep relational