Manfaat Citra Positif Citra Perusahaan

Citra merupakan gambaran tentang objek misalnya produk atau perusahaan di pikiran khalayak atau konsumen. Citra merupakan “mental pictures” yang dibentuk akibat terpaan stimulus atau perangsang. Citra terbentuk karena permainan simbol dan asosiasi. Khalayak membentuk citra mengenai produk atau perusahaan dengan menghubungkan atau mengasosiasikan dengan sesuatu yang lain Kriyantono, 2007:350. Biasanya, landasan citra itu berakar dari ‘nilai-nilai kepercayaan’ yang kongkretnya diberikan secara individual, dan merupakan pandangan atau persepsi serta terjadinya proses akumulasi dari amanah kepercayaan yang telah diberikan oleh individu-individu tersebut yang akan mengalami suatu proses, cepat atau lambat untuk membentuk suatu opini publik yang lebih luas dan abstrak, yang dinamakan citra. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa citra melingkupi dua realitas, yaitu realitas dalam dunia nyata dan realitas dalam alam pikiran manusia. Namun keduanya tidak harus selalu sama. Tetapi, citra yang ideal merupakan impresi yang benar, yang sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan serta pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya.

II.4.2 Manfaat Citra Positif

Mau tidak mau setiap perusahaan mempunyai citra di masyarakatnya. Citra itu sendiri dapat berperingkat baik, sedang atau buruk bisa berupa citra positif dan citra negatif. Dampak peringkat citra yang berlainan tersebut terhadap keberhasilan kegiatan bisnis dan pemasaran poduk berlainan. Citra buruk akan melahirkan dampak negatif bagi operasi bisnis perusahaan bersaing. Dalam jangka panjang, citra baik akan membawa banyak manfaat. Manfaat itu sendiri dapat dinikmati baik pada saat perusahaan mengalami masa jaya maupun pada Universitas Sumatera Utara saat mereka menghadapi berbagai macam krisis. Citra perusahaan yang baik dan kuat mempunyai banyak manfaat, antara lain : 1. Daya saing jangka menengah dan panjang yang kompetitif 2. Menjadi perisai selama masa krisis 3. Menjadi daya tarik eksekutif handal 4. Meningkatkan efektifitas strategi pemasaran 5. Penghematan biaya operasional cost savings Sutojo, 2004:4 Citra perusahaan yang baik dan kuat akan tumbuh menjadi “kepribadian perusahaan”. Oleh karena itu, ia tidak mudah dijiplak perusahaan lain. Citra baik perusahaan dapat menjadi tembok pembatas bagi perusahaan saingan yang ingin memasuki segmen pasar yang sama dengan perusahaan tersebut. II.4.3 Jenis-jenis Citra Citra terdiri dari beberapa jenis : a. Citra Bayangan mirror image Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam atau anggota organisasi, mengenai anggapan pihak luar terhadap organisasinya. b. Citra yang Berlaku Citra yang berlaku adalah suatu pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini amat ditentukan oleh banyak-sedikitnya informasi yang dimiliki oleh mereka yang mempercayainya. c. Citra yang Diharapkan wish image Citra yang diharapkan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen. Biasanya citra harapan lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra yang ada. Universitas Sumatera Utara d. Citra Perusahaan Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi tidak hanya dari produk dan pelayanannya saja. Citra perusahaan ini dibentuk oleh banyak hal. Hal-hal positif yang dapat meningkatkan citra perusahaan antara lain sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan-keberhasilan dibidang keuangan yang pernah diraih, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan untuk turut memikul tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, dan lain sebagainya. Citra perusahaan yang baik tidak dapat dibeli, tetapi didapat. e. Citra Majemuk Setiap perusahaan pasti memiliki banyak unit dan pegawai anggota. Masing- masing unit dan individu tersebut memiliki perilaku tersendiri, sehingga secara sengaja atau tidak mereka memunculkan citra yang belum tentu sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara keseluruhan Anggoro, 2000:59-68.

II.4.4 Citra Perusahaan

Citra adalah aset atau modal dasar yang mahal bagi setiap perusahaan. Sehingga setiap perusahaan memberikan perhatian untuk membangun citra yang menguntungkan bagi perusahaan. Salah satu tolak ukur kesuksesan dan keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi adalah dengan memiliki citra perusahaan yang baik di mata banyak pihak, baik di internal perusahaan, pemerintah, rekan bisnis, pelanggan dan masyarakat luas yang secara otomatis akan memberikan sebuah penilaian positif terhadap perusahaan tersebut. Dengan kata lain, citra merupakan hal yang sangat vital bagi kelangsungan hidup perusahaan. Universitas Sumatera Utara Citra itu sendiri merupakan salah satu asset terpenting dari perusahaan. Citra menjadi hal utama yang mendorong perusahaan untuk lebih maju lagi dan mampu bersaing di dunia bisnis. Citra menjadi tujuan pokok sebuah perusahaan. Bagaimana menjaga dan meningkatkan citra inilah yang menjadi agenda penting bagi seorang PR Soemirat, 2004:112. Setiap perusahaan memiliki citra. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak sejumlah orang yang memandangnya. Ada banyak citra perusahaan, misalnya: siap membantu, inovatif, sangat memperhatikan karyawannya, bervariasi dalam produk, dan sebagainya. Tugas perusahaan dalam rangka membentuk citranya adalah mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata masyarakat. Untuk membentuk citra, pihak perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi dan publikasi terus-menerus selama setahun misalnya 100 juta rupiah, namun hasilnya yang diraih beberapa tahun kemudian senilai 500 juta rupiah dan kalau dikaitkan dengan kampanye kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup atau berpartisipasi dalam program sosial dan kemasyarakatan serta pembangunan nasional, diharapkan gemanya lebih terasa, maka perusahaan akan memperoleh nilai tambah sebesar 1 milyar rupiah. Hal ini merupakan hasil yang diperoleh dari membangun citra perusahaan yang tidak lagi intangible tetapi sudah riil, khususnya dalam bentuk dukungan moril dan tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Terciptanya suatu citra perusahaan corporate image yang baik di mata khalayak atau publiknya akan banyak menguntungkan. Misalnya, akan menularkan “citra” yang serupa kepada semua produk dan jasa yang dihasilkan, termasuk bagi para pekerjanya akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri, akan menimbulkan sense of belonging terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Universitas Sumatera Utara Rangkaian kegiatan PR suatu perusahaan bertujuan untuk mencapai sasaran utama yaitu citra perusahaan yang positif dimana dapat menggunakan tolak ukur sebagai berikut : 1. Kepercayaan Dalam perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan tidak terlepas dari dukungan publiknya yaitu adanya kepercayaan. Kepercayaan menjadi kelanjutan nafas kehidupan sebuah perusahaan. Kalau kepercayaan individu-individu terhimpun dalam jumlah publik atau masyarakat yang lebih luas akan tercipta suatu citra. 2. Realitas Realistik, jelas terwujud, dapat diukur dan hasilnya dapat dirasakan serta dapat dipertanggungjawabkan dengan perencanaan yang matang dan sistematis. Kegiatan yang dilakukan merupakan suatu perwujudan nyata dimana dapat dilihat dan dirasakan publiknya. Artinya bukan merupakan suatu rekayasa. 3. Kerjasama saling menguntungkan Suatu kegiatan dilaksanakan mendatangkan kesuksesan dan keuntungan diantara pihak-pihak yang bersangkutan. 4. Kesadaran Adanya kesadaran khalayak tentang dan perhatian terhadap produk yang dihasilkan maupun terhadap perkembangan perusahaan.

II.4.5 Proses Pembentukan Citra

Dokumen yang terkait

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berasta

1 79 137

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Perusahaan (Studi Pada Mahasiswa Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbkmedan)

0 0 13

Pengaruh Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Perusahaan (Studi Pada Mahasiswa Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbkmedan)

0 0 2

KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN CITRA PERUSAHAAN DI BIDANG PENDIDIKAN Persepsi Mengenai Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT HM Sampoerna pada Program Sampoerna Best Student Visit (SBSV) 2009 kaitannya dengan Citra Positif

1 1 241

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

0 0 13