Corporate Social Responsibility CSR

c. Mempromosikan Aspek kemasyarakatan Promotion Public Cause Ruslan, 2003:20-24. Publik eksternal yang menjadi sasaran PR adalah para pelanggan costumer, khalayak sekitar community, instansi pemerintah government, pers press, dan kelompok-kelompok lain diluar organisasi. Hubungan baik dengan mereka sama pentingnya dengan hubungan dengan publik intern ; turut menentukan sukses tidaknya tujuan yang dicapai oleh suatu organisasi Effendy, 1993:150.

I.5.3 Corporate Social Responsibility CSR

Pemikiran tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility CSR kini cukup populer dan telah dilaksanakan banyak perusahaan di hampir semua negara. The World Business Council for Sustainable Development WBCSD, lembaga internasional yang beranggotakan lebih dari 120 perusahaan multinasional yang berasal lebih dari 30 negara, mendefinisikan CSR sebagai suatu komitmen perusahaan untuk terus-menerus bertindak secara etik, beroperasi berdasarkan hukum dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan ekonomi, bersamaan dengan meningkatkan kualitas hidup dari para pekerja dan keluarganya, juga peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat dan masyarakat secara luas Wibisono, 2007:7. Definisi tanggung jawab perusahaan diatas menekankan tiga hal pokok, yaitu pertama, dorongan dari diri sendiri; kedua, melakukan aktivitas ekonomi denngan senantiasa mematuhi hukum yang berlaku; dan ketiga, bermanfaat pada peningkatan ekonomi baik bagi pekerja dan keluarganya, masyarakat setempat dan masyarakat banyak. Pernyataan ini berarti bahwa kehadiran perusahaan dengan segala praktek Universitas Sumatera Utara ekonominya harus mampu membagikan manfaat bagi semua pihak, khususnya semua komponen yang menjadi pemangku kepentingan perusahaan. Mallen Baker dalam Siagian, 2010:65 mengartikan CSR sebagai suatu hal bagaimana perusahaan melakukan pengelolaan terhadap proses ekonominya dalam rangka menghasilkan suatu dampak positif secara menyeluruh bagi masyarakat. Definisi tersebut menekankan bahwa kehadiran suatu perusahaan seharusnyalah menghasilkan efektivitas dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Pandangan lain tentang definisi CSR dikemukakan oleh World Bank. Organisasi keuangan global ini mengemukakan definisi CSR sebagai suatu persetujuan atau komitmen perusahaan agar bermanfaat bagi pembangunan ekonomi yang berkesinambungan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian eksistensi perusahaan tersebut akan baik bagi perusahaan itu sendiri dan baik pula bagi pembangunan. Cara berpikir yang maju yang mengilhami definisi CSR tersebut merupakan upaya untuk menyadarkan para pelaku usaha, bahwa implementasi tanggung jawab sosial perusahaan tidak dipandang hanya sebagai biaya, tapi sekaligus menjadi keuntungan bagi perusahaan. Dengan kata lain, implementasi CSR bukan sebagai beban, tapi sebagai modal sosial yang sangat bermanfaat bagi pengembangan perusahaan itu sendiri. Ada beberapa manfaat dan keuntungan bagi perusahaan bila mengimplementasikan CSR, yang diantaranya dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan citra perusahaan. 2. Layak mendapatkan social license to operate. Universitas Sumatera Utara Program CSR diharapkan menjadi bagian dari asuransi sosial yang akan menghasilkan harmoni dan persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan. 3. Mereduksi resiko bisnis perusahaan. Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang esensial untuk suksesnya usaha. Karena itu, menempuh langkah antisipatif dan preventif melalui penerapan CSR merupakan upaya investatif yang dapat menurunkan resiko bisnis perusahaan. 4. Melebarkan akses sumber daya. Track record yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu untuk memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan. 5. Membentangkan akses menuju market. Program CSR dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang besar yang terbuka lebar, termasuk didalamnya akan memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru. 6. Meningkatkan hubungan dengan stakeholder. Implementasi CSR dapat membentuk kepercayaan kepada perusahaan. 7. Meningkatkan hubungan dengan pemerintah. 8. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Perusahaan yang baik dimata stakeholdernya merupakan vitamin tersendiri bagi karyawan untuk meningkatkan motivasi dalam berkarya. 9. Peluang mendapatkan penghargaan. Wibisono, 2007:78-81 Universitas Sumatera Utara Yusuf Wibisono, mengemukakan beberapa contoh ruang lingkup CSR yang diklarifikasikan dalam beberapa bidang : 1. Bidang Sosial antara lain : a. Pendidikan dan Pelatihan - Program beasiswa atau anak asuh - Bantuan sarana pendidikan - Bantuan perpustakaan sekolah - Pelatihan keterampilan Karang Taruna, dll b. Kesehatan - Pengobatan umum - Khitanan massal - Program kegiatan olahraga dan bantuan sarananya, dll c. Kesejahteraan sosial d. Kepemudaan e. Keagamaan f. Kebudayaan, dll 2. Bidang Ekonomi antara lain : a. Kewirausahaan b. Pembinaan UKM c. Agribisnis d. Pembukaan lapangan kerja e. Sarana dan prasarana ekonomi, dll 3. Bidang Lingkungan antara lain : a. Penggunaan energi secara efisien Universitas Sumatera Utara b. Proses produksi yang ramah lingkungan c. Pengendalian polusi d. Penghijauan dan pelestarian alam e. Pengelolaan air f. Pengembangan ekowisata g. Perumahan dan pemukiman, dll Wibisono, 2007:133-136. Kegiatan program yang dilakukan oleh perusahaan dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan dapat dikategorikan dalam 3 orientasi Rudito, 2007:210-212 : 1. Strategi Public Relations Kegiatan atau usaha ini lebih mengarah pada menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, dengan menanamkan persepsi yang baik tentang perusahaan. Tertanam di benak masyarakat bahwa perusahaan yang bersangkutan selalu menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kegiatan sosial. 2. Strategi Defensif Usaha yang dilakukan oleh perusahaan guna menangkis anggapan negatif masyarakat luas yang sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk melawan ‘serangan’ negatif dari anggapan komunitas atau masyarakat yang sudah terlanjur berkembang. Hal ini berkaitan dengan usaha membersihkan nama baik yang telah beredar secara luas. 3. Keinginan tulus untuk melakukan kegiatan yang baik yang benar-benar berasal dari visi perusahaan itu sebagai tanggung jawab sosial. Kegiatan usaha dalam konteks ini adalah sama sekali tidak mengambil suatu keuntungan secara materil tetapi berusaha untuk menanamkan kesan baik terhadap komunitas dan masyarakat luas. Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan CSR diharapkan menciptakan relasi yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat. Capaian ini diharapkan bersinergi dalam menciptakan citra yang baik bagi perusahaan. Citra yang baik tersebut merupakan passport yang istimewa bagi perusahaan dalam mengembangkan dirinya dimasa mendatang.

I.5.4 Citra Perusahaan

Dokumen yang terkait

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berasta

1 79 137

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Perusahaan (Studi Pada Mahasiswa Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbkmedan)

0 0 13

Pengaruh Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Perusahaan (Studi Pada Mahasiswa Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbkmedan)

0 0 2

KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN CITRA PERUSAHAAN DI BIDANG PENDIDIKAN Persepsi Mengenai Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT HM Sampoerna pada Program Sampoerna Best Student Visit (SBSV) 2009 kaitannya dengan Citra Positif

1 1 241

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

0 0 13