seseorang. Citra itu sendiri digambarkan melalui persepsi – kognisi – motivasi – sikap. Empat komponen ini diartikan sebagai citra individu terhadap rangsang Soemirat,
2004:115. Individu akan memberikan makna persepsi terhadap rangsang berdasarkan
pengalamannya mengenai rangsang. Persepsi atau pandangan individu akan positif apabila informasi yang diberikan oleh rangsang dapat memenuhi kognisi individu.
Keyakinan ini akan timbul apabila individu telah mengerti rangsang tersebut. Proses pembentukan citra pada akhirnya akan menghasilkan sikap, tanggapan
atau perilaku tertentu. Sikap menentukan apakah orang harus pro atau kontra terhadap
sesuatu. Sikap ini juga dapat diperteguh atau diubah.
I.6 Kerangka Konsep
Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat
mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 1995:40. Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti yakni
istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial
Singarimbun, 1995:57. Jadi, kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan
rumusan hipotesa yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus
dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah sejumlah gejala, faktor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut variabel terikat Nawawi,
1995:57. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum.
b. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena
adanya variabel lain. Variabel terikat yaitu variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahului Nawawi, 1995:57.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Citra Perusahaan PT Djarum di kalangan mahasiswa USU.
I.7 Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :
Gambar 1 : Model Teoritis
Variabel Bebas X
Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum
Variabel Terikat Y
Citra Perusahaan
Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
I.8 Variabel Operasional
Operasionalisasi adalah mengukur konsep yang abstrak menjadi konstruk yang dapat diamati dan diukur Rakhmat, 2004:12.
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian,
yaitu :
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X
Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum a.
Strategi PR b.
Strategi Defensif c.
Tanggung jawab sosial
Variabel Terikat Y
Citra Perusahaan a.
Reputasi b.
Kepercayaan c.
Realitas d.
Kerjasama saling menguntungkan e.
Kesadaran Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
b. Angkatanstambuk
c. Fakultas
Tabel 1. Operasional Variabel I.9 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu
petunjuk pelaksanaan penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah suatu informasi
Universitas Sumatera Utara
ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006:46.
Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum, terdiri dari :
a. Strategi PR, yaitu usaha atau kegiatan dilakukan untuk menjalin hubungan baik
antara perusahaan dengan masyarakat dengan menanamkan persepsi baik tentang perusahaan.
b. Strategi defensif, yaitu usaha atau kegiatan dilakukan perusahaan guna
menangkis anggapan negatif. c.
Tanggung jawab sosial, yaitu usaha atau kegiatan dilakukan guna memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
2. Variabel Terikat Citra Perusahaan terdiri dari :
a. Reputasi, yaitu kesan dan pendapat atau penilaian khalayak terhadap perusahaan
PT Djarum melalui kegiatan CSR. b.
Kepercayaan, yaitu apakah perusahaan PT Djarum mendapat dukungan dari publiknya
c. Realitas, yaitu kegiatan yang dilakukan merupakan suatu perwujudan nyata
dimana dapat dilihat dan dirasakan publiknya. d.
Kerjasama saling menguntungkan, yaitu apakah kegiatan CSR PT Djarum saling memberikan keuntungan sesama pihak baik bagi perusahaan maupun khalayak.
e. Kesadaran, yaitu adanya kesadaran atau perhatian masyarakat terhadap produk
yang dihasilkan maupun terhadap perkembangan perusahaan. 3. Karakteristik Responden yaitu nilai-nilai yang dimiliki oleh individu yang
membedakannya dengan individu lain, terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
a. Jenis kelamin : jenis kelamin dari responden yang dijadikan sampel, yakni
perempuan atau laki-laki. b.
Angkatan : Tahun masuk mahasiswa USU yang menjadi responden.
c. Fakultas : Unsur pelaksana akademik untuk mengkoordinasikan atau