3.4.2 Persiapan Pembuatan Benda Uji 3.4.2.1 Persiapan Pembuatan Benda Uji Silinder
1. Sediakan cetakan silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. 2. Cetakan silinder bagian dalam diolesi menggunakan vaseline agar mempermudah
pelepasan beton silinder dari cetakan. 3. Persiapkan material penyusun beton seperti semen, pasir, kerikil, air, serat dan
ditimbang terlebih dahulu sesuai dengan perbandingan mix design. 4. Persiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses pencampuran
Gambar 3. 15 Bahan Pembuat Beton Serat
15 cm 30 cm
Gambar 3. 14 Cetakan benda Uji Silinder
Serat Bendrat Kawat
Kerikil
Semen Pasir
Universitas Sumatera Utara
3.4.2.2 Persiapan Pembuatan Benda Uji Balok Beton Bertulang
1. Sediakan cetakan balok berukuran 15 x 25 x 320 cm. 2. Tulangan dirakit sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian yang telah
direncanakan seperti pada gambar berikut:
Gambar 3. 16 Potongan Memanjang Benda Uji Balok Beton Bertulang
dimana dimensi tulangan yang digunakan adalah tulangan tekan 2D12, Tulangan tarik 2D12, Tulangan sengkang D16-10 cm.
Gambar 3. 17 Potongan Melintang Benda Uji Balok Beton Bertulang
15 cm 25 cm
320 cm
Gambar 3. 18 Cetakan Bekisting Benda Uji Balok Beton Bertulang
Universitas Sumatera Utara
3. Persiapkan material penyusun beton seperti semen, pasir, kerikil, air, serat dan ditimbang terlebih dahulu sesuai dengan perbandingan mix design.
4. Persiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses pencampuran.
3.4.3 Pengecoran Benda Uji
1. Letakkan mesin pengaduk molen pada kedudukan yang stabil. 2. Hidupkan mesin pengaduk molen sesuai dengan tenaga penggeraknya.
Gambar 3. 19 Mesin PengadukMolen
3. Masukkan air secukupnya untuk membasahi permukaan dalam mesin pengaduk molen.
4. Masukkan pasir ke dalam mesin pengaduk molen. 5. Masukkan semen ke dalam mesin pengaduk molen.
6. Tambahkan sedikit air dengan tujuan mempermudah proses pencampuran pasir dan semen.
7. Masukkan kerikil ke dalam mesin pengaduk molen. 8. Masukkan sisa air yang telah dipersiakan ke dalam mesin pengaduk molen.
9. Biarkan seluruh bahan tercampur selama ± 5 menit. Pada pengadukan beton serat ijuk, maka serat ijuk aren dimasukkan setelah adukan terlihat homogen tercampur merata.
10. Tuangkan adukan secukupnya ke dalam alat uji slump untuk memeriksa nilai slump campuran beton.
11. Setelah hasil uji slump telah memenuhi nilai yang telah ditentukan sebelumnya, maka adukan dituang ke dalam cetakan silinder dan balok secara bertahap. Agar adukan bisa
Universitas Sumatera Utara
terisi secara penuh ke dalam cetakan silinder dan balok gunakan alat perojok atau vibrator
.
3.4.4 Perawatan Benda Uji