Serat .1 Jenis-Jenis Serat Beton Bertulang Serat

2.3.1 Serat 2.3.1.1 Jenis-Jenis Serat Beberapa macam bahan fiber yang dapat dipakai untuk memperbaiki sifat-sifat beton dilaporkan oleh ACI Committee 544 1982 dan Soroushian dan Bayasi 1987.Bahan tersebut adalah: 1. Serat metal, seperti: serat kawat bendrat, serat besi dan serat strainless stell, serat baja. 2. Serat polymeric, seperti: serat plastic polypropylene dan serat nylon. 3. Serat mineral, seperti serat kaca glass 4. Serat Alami, untuk keperluan non struktural fiber dari bahan alamiah seperti ijuk, atau serat tumbuh-tumbuhan lainnya. ACI Committee 544 mendefinisikan bahwa semua material yang terbuat dari bajabesi yang berbentuk fisik kecilpipih dan panjang dapat dimanfaatkan sebagai serat pada beton. Menurut ACI Committee 544 secara umum fiber baja panjangnya antara 0,5 in 12,7 mm sampai 2,5 in 63,57 mm dengan diameter antara 0,017 in 0,45 mm sampai 0,04 in 1,0 mm. Untuk pembuatan beton berserat baja hendaknya dipenuhi ketentuan dibawah ini ACI Committee 544: Tabel 2.5 Perbandingan Batas Kondisi Agregat Beton Fiber Keterangan Agregat maks ½ in Agregat maks ¾ in Agregat maks 1½ in Semen 355,98 – 593,3 296,65 – 533,97 278,85 – 415,31 Water Cement ratio 0,35 – 0,45 0,35 – 0,50 0,35 – 0,55 Persentase Agregat halus terhadap agregat 45 – 60 45 - 55 40 – 55 Universitas Sumatera Utara kasar Persentase vol fiber profil 0,4 – 1,0 0,3 – 0,8 0,2 – 0,7 Persentase vol fiber polos 0,8 – 2,0 0,6 – 1,6 0,4 – 1,4

2.3.1.2 Serat Bendrat Serat Kawat

Kawat bendrat merupakan salah satu material baja yang memenuhi kriteria defenisi serat menurut ACI Committee 544. Selain itu, kawat bendrat yang merupakan kawat local ini murah harganya dan banyak tersedia di Indonesia. Sudarmoko meneliti pengaruh aspek rasio serat nilai banding panjang dan diameter serat yang dinyatakan panjang serat, terhadap sifat-sifat struktural adukan beton yang mengandung serat yang meliputi kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastik. Dengan panjang serat kawat bendrat 60, 80 dan 100 mm dengan konsentrasi serat 1 dari volume adukan disimpulkan hasil terbaik ditunjukan oleh beton serat dengan panjang serat 80 mm merupakan nilai yang optimal untuk ditambahkan pada adukan beton ditinjau dari sudut peningkatan kuat tarik dan kuat tekan. Sehingga disimpulkan, kawat bendrat berdiameter ± 1 mm dipotong– potong dengan panjang ± 8 cm dan dijadikan sebagai fiber serat Ananta Ariatama, 2007. Gambar 2. 14 Grafik Kuat Tekan dengan Panjang Serat Sudarmoko, 1993 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. 15 Grafik Kuat Tarik dengan Panjang Serat Sudarmoko, 1993

2.3.2 Sifat Mekanik Beton Bertulang Serat