Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang Tegangan-Regangan Tulangan Tarik Balok Beton Bertulang

4.6 Hubungan Tegangan-Regangan

Tegangan memiliki variasi linier dengan regangan dan modulus elastisitas seperti persamaan berikut: � = � � � Dimana: � : tegangan � : regangan � : modulus elastisitas bahan

4.6.1 Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang

�� = � � � � � Dimana: �� : tegangan beton � � : regangan beton � � : modulus elastisitas beton = 4700 ��′�  Modulus Elasitisitas Beton � � Tanpa Penambahan Serat = 4700 √19.763 = 20894.13 Nmm 2  Modulus Elasitisitas Beton � � Dengan Penambahan Serat = 4700 √27.119 = 24475.67 Nmm 2 Tabel 4. 16 Hubungan Tega ngan fc dan Regangan Beton εc Pada Balok Beton Bertulang Dengan dan Tanpa Penambahan Serat BendratKawat Beban P Kg Balok Beton Bertulang Tanpa Serat BendratKawat Balok Beton Bertulang Dengan Serat BendratKawat � � fc Nmm 2 � � fc Nmm 2 500 0.0000783333 1.637 0.000075 1.836 1000 0.000175 3.656 0.0001733 4.242 1500 0.000241667 5.049 0.00023 5.629 2000 0.000358333 7.487 0.0003167 7.751 2500 0.000433333 9.054 0.0003933 9.627 3000 0.000568333 11.875 0.0005133 12.564 3500 0.000683333 14.278 0.0005883 14.400 Universitas Sumatera Utara 4000 0.000836667 17.481 0.00073833 18.071 4500 0.000925 19.327 0.000875 21.416 5000 0.001121667 23.436 0.000975 23.864 5500 0.00118 24.655 0.00111833 27.372 6000 0.001381667 28.869 0.00125167 30.635 6500 0.00142833 34.959 7000 0.00153 37.448 Gambar 4. 28 Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang Tanpa Serat BendratKawat 5 10 15 20 25 30 35 T e g a ng a n B e to n , f c N m m ² Regangan beton, εc Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang Tanpa Serat BendratKawat Universitas Sumatera Utara Gambar 4. 29 Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang Dengan Serat BendratKawat

4.6.2 Tegangan-Regangan Tulangan Tarik Balok Beton Bertulang

�� = � � � � � Dimana: �� : tegangan tulangan tarik � � : regangan tulangan tarik � � : modulus elastisitas baja = 200000 Nmm 2 5 10 15 20 25 30 35 40 T e g a ng a n B e to n , f c N m m ² Regangan Beton, εc Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok Beton Bertulang Dengan Serat BendratKawat Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 17 Hubungan Tegangan fs dan Regangan Tulangan Tarik εs Pada Balok Beton Bertulang Dengan dan Tanpa Penambahan Serat BendratKawat Beban P Kg Balok Beton Bertulang Tanpa Serat Normal Balok Beton Bertulang Dengan Penambahan Serat Ijuk Aren � � fs Nmm 2 � � fs Nmm 2 0.00000000 500 0.0000678267 13.565 0.00005909 11.819 1000 0.00019852 39.704 0.00014733 29.467 1500 0.000315907 63.181 0.00018811 37.621 2000 0.000372467 74.493 0.00030045 60.091 2500 0.0004328 86.56 0.00037536 75.072 3000 0.000682147 136.429 0.00061264 122.528 3500 0.000843227 168.645 0.00070545 141.091 4000 0.001068827 213.765 0.00095604 191.208 4500 0.001213267 242.653 0.00111169 222.339 5000 0.001492973 298.595 0.00121740 243.480 5500 0.00154832 309.664 0.00145300 290.600 6000 0.001871747 374.349 0.00162281 324.563 6500 0.0018792 375.843 7000 0.0019453 389.072 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. 30 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Balok Beton Bertulang Tanpa Serat BendratKawat Gambar 4. 31 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Balok Beton Bertulang Dengan Serat BendratKawat 50 100 150 200 250 300 350 400 T e g a ng a n B e si , f s N m m ² Regangan Besi, εs Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Balok Beton Bertulang Tanpa Serat BendratKawat 50 100 150 200 250 300 350 400 450 T e ga n ga n B e si , fs N mm² Regangan Besi, εs Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik Balok Beton Bertulang Dengan Serat BendratKawat Universitas Sumatera Utara

4.7 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang