Dekonstruksi pada Paradoxa tentang Simbol Pentacle

adalah yang dimarginalkan Doxa. Dekonstruksinya menjadi: + Pemimpin gereja Maria Magdalena - Pemimpin gereja Santo Peter

3.2.7 Dekonstruksi pada Paradoxa tentang Simbol Pentacle

http:commons.wikimedia.orgwikiFile:Pentacle_background_white.PNG Paradoxa Orthodoxa Doxa Simbol Pentacle Fache nodded. “Devil worship. Mr. Langdon, Facche said abruptly. “Obviously, the Pentacle must also relate to the devil. Your American horror movies make that point clearly Brown, 2003: 39- 40 “The Pentacle,” Langdon clarified, “is a pre-Christian symbol that relates to nature worship. The ancients envisioned their world into halves ─masculine and feminine. Their gods and goddesses worked to keep a balance of power. Yin and Yang. When male and female were balanced, there was harmony in the world. When there were unbalanced, there was chaos.” Langdon motioned to Saunuiere’s stomach. “This Pentacle is representative of the female half of all things ─a concept religious historians called the ‘sacred feminine’ or ‘the divine goddess.’ Sauinere, of all people, would know this.” Brown, 2003: 39- 40 Melalui Fache, Orthodoxa mengatakan bahwa simbol Pentacle yang ada di perut Sauniere adalah simbol dari pemujaan terhadap setan. Doxa mendekonstruksi arti simbol Pentacle dengan menangguhkan kata setan, menyilangnya lalu menggantinya dengan perempuan suci. Dekonstruksi lengkapnya berbunyi Simbol Pentacle melambangkan pemujaan terhadap perempuan suci. Pentacle adalah bintang segi lima yang digambarkan oleh Sauniere pada perutnya sesaat sebelum ia meninggal. Dalam Da Vinci Code, pentacle digambarkan sebagai salah satu simbol tertua di dunia, telah ada sejak empat ribu sebelum masehi dan merupakan representasi “dewi” yang disembah oleh kaum pagan. Para nenek moyang melihat dunia ini sebagai dua bagian—lelaki dan perempuan. Para dewa dan dewi mereka bekerja untuk menjaga keseimbangan kekuatan. Ketika lelaki dan perempuan seimbang, muncul harmoni di dunia ini. Jika mereka tidak seimbang, muncul kekacauan. Pentacle memang selalu diasosiasikan dengan planet Venus Duchane, 2005: 111. Oleh kaum Babilonia, Venus dinamakan Ishtar sebagai representasi perempuan atau dewi cinta. Dalam tradisi Barat Venus juga mewakili sebuah konsep yaitu “perempuan suci” melalui personifikasinya sebagai dewi seks, cinta, dan kecantikan perempuan en.wikipedia.orgwikivenusHistoric_understanding. Maka, dari pernyataan di atas dapat ditarik dekonstruksi yang dilakukan dengan Simbol Pentacle melambangkan pemujaan terhadap setan. Perempuan suci decentering : Dengan decentering laki-laki dan perempuan itu sama kedudukannya. Tidak ada yang marginal, tidak ada yang dominan. Masing-masing memiliki tugas dan manfaat yang sama, saling melengkapi. Jika salah satunya tidak berfungsi atau tidak terjadi kesimbangan maka akan tercipta kekacauan. Dekonstruksi ke tiga yang bisa ditarik dari pernyataan di atas adalah dengan pembalikan perspektif pada oposisi biner:

3.2.8 Dekonstruksi pada Paradoxa tentang Simbol Vitruvian Man