+ Holy Grail
Cawan anggur -
Holy Grail Maria Magdalena
Dalam hierarki oposisi biner, yang diistimewakan biasanya berada di sebelah kanan, dalam hal ini adalah Orthodoxa. Sedangkan yang berada dalam sumbu sebelah kiri
adalah yang dimarginalkan Doxa. Dekonstruksinya menjadi:
+ Holy Grail
Maria Magdalena -
Holy Grail Cawan anggur
3.2.6 Dekonstruksi pada Paradoxa tentang Keberpihakan Yesus pada Perempuan
Sisi kefeminisan Yesus ini jarang diketahui oleh umum. Kaum Orthodoxalah yang menutup-nutupi sisi kefeminisan Yesus. Orthodoxa dikuasai oleh laki-laki sehingga
adanya konsep tentang perempuan suci mengancam dominasi mereka dalam gereja. Untuk menyerang konsep perempuan suci itulah mereka menciptakan konsep tentang
dosa bawaan, di mana perempuan Hawa disalahkan karena menyuruh Adam memetik buah yang dilarang oleh Tuhan, hingga mengakibatkan turun ke bumi. Perempuan
dinafikkan, ia menjadi dinomorduakan atau liyan.
Paradoxa Orthodoxa
Doxa
Keberpihakan Yesus pada
Perempuan Sophie was trying to
keep up. “This is Saint Peter. The rock on
which Jesus built His …It was not Peter to whom Christ
gave directions with which to establish the Christian Church. It
was Mary Magdalene.
Church.” Brown, 2003: 268
Sophie looked at him. “You’re saying the Christian Church was to
be carried out by a woman? That was the plan. Jesus was the
original feminist. He intended for the future of His Church to be in the
hands of Mary Magdalene.” Brown: 269
Melalui Sophie, Orthodoxa mengatakan bahwa yang diberi mandat untuk memimpin gereja setelah Yesus tiada adalah Santo Peter.
Akan tetapi Doxa mendekonstruksi pernyataan Orthodoxa dengan memberi tanda silang pada kata Santo Peter dan menggantinya dengan kata Maria Magdalena.
Dekonstruksi Doxa berbunyi pemimpin gereja setelah Yesus adalah Maria Magdalena. Doxa
berpendapat bahwa Yesus tidak memberikan mandat kepemimpinan gereja kepada Peter, melainkan pada Maria Magdalena. Yesus sebenarnya bukan yang seksis, ia adalah
seorang feminis sejati. Dekonstruksi yang dilakukan Doxa tidak hanya dengan menggunakan sous rature akan tetapi juga menggunakan pembalikan privilese yang
dimiliki oleh Orthodoxa yaitu: +
Pemimpin gereja Santo Peter
- Pemimpin gereja
Maria Magdalna
Dalam hierarki oposisi biner, yang diistimewakan biasanya berada di sebelah kanan, dalam hal ini adalah Orthodoxa. Sedangkan yang berada dalam sumbu sebelah kiri
Pemimpin gereja setelah Yesus adalah Santo Peter. Maria Magdalena
adalah yang dimarginalkan Doxa. Dekonstruksinya menjadi: +
Pemimpin gereja Maria Magdalena
- Pemimpin gereja
Santo Peter
3.2.7 Dekonstruksi pada Paradoxa tentang Simbol Pentacle