Hubungan antara GuruTeabing dengan Aringarosa Hubungan antara GuruTeabing dengan Vatikan

perkumpulan tersebut. Guru menyuruh Silas untuk membunuh Sauniere yang menjabat sebagai pemimpin Priory of Sion. Pembunuhan terhadap Sauinere merupakan upaya guru untuk mendapatkan peta menuju ke Holy Grail. “Teacher,” he whispered, “all is lost.” Silas truthfully told the man how he had been tricked. “You lose your faith too quicky,” the teacher replied. “I have just received news. Most unexpected and welcome. The secret lives. Jacques Sauniere transferred information before he died. I will call you soon.our work tonight is not yet done.” Brown, 2003: 213

3.1.6.8 Hubungan antara GuruTeabing dengan Aringarosa

Pada prinsipnya hubungan antara Guru dengan Aringarosa sama dengan hubungan antara Guru dengan Silas. Hanya saja Guru menyuruh Aringarosa untuk pergi ke Vatikan demi mengambil uang atas kerja keras Opue Dei dalam memberangus Priory of Sion. Vatikan rela memberikan uang pada Opus Dei karena Vatikan berpikir jika rahasia yang sudah lama disimpan oleh Priory of Sion terbongkar maka posisi Vatikan atau gereja akan terancam. Dalam novel ini diceritakan bahwa pihak Vatikan atau gereja melakukan kebohongan publik dengan menjadikan Santo Petrus sebagai Paus pertama bukannya Maria Magdalena. Menurut versi Priory of Sion yang seharusnya menjadi Paus pertama adalah Maria Magdalena. Akan tetapi gereja dengan sistem patriarkinya menafikkan peran Maria Magdalena bahkan memberikan citra buruk bagi Maria Magdalena yaitu sebagai pelacur miskin. The measure of your faith is the measure of the pain you can endure, the Teacher had told him. Brown, 2003: 80

3.1.6.9 Hubungan antara GuruTeabing dengan Vatikan

Hubungan antara GuruTeabing dan Vatikan tidak terjadi secara langsung. Guru menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk memeras Vatikan. Ia memperalat Opus Dei dengan mengatakan bahwa ia bisa menolong Opus Dei untuk tidak keluar dari prelatur Vatikan asalkan Opus Dei bisa meminta uang dari Vatikan untuk dirinya dengan alasan ia memegang kartu truf Vatikan yaitu tentang kebohongan public Vatikan mengenai Yesus dan Maria Magdalena. The unmarked Fiat sedan departing Castel Gandolfo snaked downward through the Alban Hills into the valley below. In the back seat, Bishop Aringarosa smiled, feeling the weight of the bearer bonds in the briefcase on his lap and wondering how long it would be before he and the Teacher colud make the exchange. Twenty million euro. The sum would buy Aringarosa power far more valuable than that. As his car sped back toward Rome, Aringarosa again found himself wondering why the Teacher had not yet contacted him. Brown, 2003: 230

3.1.6.10 Hubungan antara Aringarosa dengan Vatikan