Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penulisan

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian yang penulis ambil ini merupakan penelitian kepustakaan library research karena korpus yang penulis gunakan adalah novel. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan di ruang kerja peneliti atau di perpustakaan tempat peneliti memperoleh data dan informasi tentang objek penelitiannya melalui buku-buku atau alat audiovisual lainnya Semi,1993: 8. Penelitian ini dipakai karena seluruh data primer ada dalam novel tersebut, sedang sumber tertulis yang berasal dari buku lain, jurnal, internet, ensiklopedia, majalah, dll adalah referensi penunjang. Menemukan sebuah pesan tentang dekonstruksi terhadap dominasi laki-laki memerlukan sebuah analisis yang koheren, agar pemahaman terhadap karya ini menjadi komprehensif. Analisis ini memerlukan pendekatan dekonstruksi dan feminisme dekonstruksi karena kedua pendekatan ini dianggap paling cocok untuk menemukan pesan tersebut tadi. Dekonstruksi membuka jalan dalam aktivitas berpikir dan penandaan dalam proses penjejakan jaringan makna guna membentuk pemahaman Aminnudin, 2002: 170, sedangkan feminisme dekonstruksi membantu penulis untuk mengungkap sisi dekonstruksi dominasi laki-laki.

1.5. Metode dan Langkah Kerja Penelitian

1.5.1 Pendekatan Penelitian

Sesuai dengan tujuan semula yaitu untuk untuk mengungkapkan dekonstruksi dominasi laki-laki dalam novel The Da Vinci Code maka diperlukan suatu model pendekatan dalam penelitian, yaitu dekonstruksi dan perspektif feminisme. Hasil analisis melalui beberapa langkah penelitian dengan pendekatan dekonstruksi yang telah dilakukan sebelumnya akan dibedah lagi melalui perspektif feminis dekonstruksi. Dengan begitu dekonstruksi dominasi laki-laki bisa ditemukan. 1.5.2. Langkah Kerja Penelitian Karena dalam menganalisis novel ini penulis menggunakan pendekatan dekonstruksi dan perspektif feminisme dekonstruksi, maka langkah kerja yang penulis ikuti adalah sebagai berikut: Tahapan analisis dekonstruksi Analisis struktural Konstruksi Hierarki oposisi biner Dekonstruksi Rekonstruksi Menemukan gagasan baru Definisi Analisis struktural adalah merupakan bagian dari dekontruksi yang menyatakan bahwa setiap teks memiliki logika biner Sarup, 2004: 84 Cara berpikir memandang dua hal secara hierarkis Cara membaca dengan membongkar unsur-unsur teks yang hierarkis Memperkenalkan sebuah gagasan baru yang ternyata tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori oposisi lama Tujuan Untuk mengetahui subjek, objek, motif, penerima, penolong dan penghalangnya bisa diketahui. Dari analisis struktural ini pula, akan didapatkan diagram plot. Untuk menunjukkan mana yang dianggap mempunyai privilege dan mana yang di marginalkan Untuk menunjukkan pembacaan baru terhadap hierarki yang sudah ada Untuk menunjukkan bahwa dari dekonstruksi tadi ada gagasan baru Langkah-langkah Hal ini dilakukan dengan cara mengorganisasi teks dan melakukan objektivikasi kedalam tiga poros yang biner subjek- objek, pengirim- penerima, penolong- penghalang. Menyusun dua poros berlawanan, yaitu yang dominan dan yang marginal Sous rature , decentering , mengubah prespektif dan membalik privilese Membaca dan menganalisis hasil dekonstruksi Selanjutnya penulis akan membedah hasil analisis dekonstruksi tadi dengan perspektif feminisme dekonstruksi, sehingga apa yang menjadi rumusan masalah bisa terselesaikan.

1.6. Sistematika Penulisan

Ancangan penulisan tesis disusun secara sistematis yang terdiri dari empat bab agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami isinya. Tiap-tiap bab menjelaskan konsep bahasan tema tesis dan rangkaian koherensinya yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun konsep ancangan sistematika tesis itu adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan yang isinya mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan tesis. Bab II Tinjauan Pustaka yang mencakup penelitian sebelumnya, pendekatan dekonstruksi termasuk sejarah dan perkembangan, konsep dasar, dan pengaplikasian dan langkah kerja, dan feminisme dekonstruksi. Bab III Dekonstruksi Dominasi Laki-laki dalam The Da Vinci Code yang mencakup analisis struktural, dekonstruksi, dan feminisme dekonstruksi. Bab IV Simpulan, merupakan bagian akhir tesis yang menyajikan kesimpulan- kesimpulan penting dari pembahasan tema tesis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Sebelumnya

Sebagai karya yang penuh kontroversi, Novel The Da Vinci Code ini telah banyak dianalisis terutama dari sisi mitologi Kristiani, karena novel ini merupakan buku yang terbit dengan penuh pujian sekaligus kecaman dari pengikut agama Katolik. Misalnya saja Breaking The Da Vinci Code, Decoding The Da Vinci Code, Cracking The Da Vinci Code, Beyond The Da Vinci Code , dan lain-lain. Akan tetapi kebanyakan dari mereka meneliti naskah ini secara intertekstual dengan melihat unsur apa yang ada di teks novel