PT Elnusa Tbk.
2012
Annual Report
291
PT Elnusa Tbk.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 536 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan
6. OTHER
CURRENT FINANCIAL
ASSETS
continued Piutang Sewa Pembiayaan
Financial Lease Receivables SCU dan EPN mempunyai beberapa perjanjian
sewa pembiayaan untuk peralatan komputer dan truk tangki.
SCU and EPN have several lease agreements for computer equipment and tank.
2012 2011
Dalam 1 tahun 6,807
10,160 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 9,502
13,426 Between 1 and 5 years
Lebih dari lima tahun 7,721
10,477 More than 5 years
24,030 34,063
Dikurangi jumlah Less amount
pendapatan bunga 10,243
15,782 representing interest
Bersih 13,787
18,281 Net
Bagian jangka pendek 3,485
3,824 Current portion
Bagian jangka panjang 10,302
14,457 Long-term portion
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut: A
schedule of
net finance
lease receivables,
classified according to year of maturity is as follows:
2012 2011
Dalam 1 tahun 3,485
3,824 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 10,302
13,725 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun -
732 More than 5 years
Jumlah 13,787
18,281 Total
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
2012 2011
Barang kebutuhan proyek 99,853
97,955 Project materials
Barang dagangan 3,251
2,997 Merchandise inventories
Barang jadi 2,798
4,295 Finished goods
Barang dalam proses 563
1,421 Work in progress
Bahan baku 84
5,012 Raw materials
Jumlah 106,549
111,680 Total
Provisi persediaan Provision for inventories
usang 13,824
3,258 obsolescence
Bersih Bersih
92,725 108,422
Net NeNetNeNtt
Laporan Tahunan 2012
292
PT Elnusa Tbk. PT Elnusa Tbk.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 537 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7. PERSEDIAAN lanjutan
7. INVENTORIES continued
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai berikut:
The movements
of provision
for inventories
obsolescence are as follows:
2012 2011
Saldo awal tahun 3,258
3,169 Beginning balances of the year
Provisi tahun berjalan 10,566
89 Provision during the year
Saldo akhir tahun 13,824
3,258 Ending balance of the year
Persediaan barang dagangan sebesar Rp6.372 digunakan sebagai jaminan atas utang bank
Catatan 18. Merchandise inventories amounting to Rp6,372 are
pledged as collateral for bank loans Note 18.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk
dalam “beban
pokok pendapatan”
sebesar Rp1.101.993 2011: Rp1.879.449. The cost of inventory recognised as expense and
included in
“cost of
revenues” amounted
to Rp1,101,993 2011: Rp1,879,449.
Pada tanggal 31 Desember 2012, beberapa persediaan barang dagangan telah diasuransikan
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.947 pada PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Persediaan
barang kebutuhan proyek yang berada di gudang milik Perusahaan termasuk dalam perlindungan
asuransi
bersama-sama dengan
aset tetap
Catatan 12, sementara yang berada di lokasi proyek termasuk dalam program perlindungan
Combined Liability Insurance. As at 31 December 2012, certain merchandise
inventories were covered by insurance with total coverage amounting to Rp2,947 with PT Asuransi
Jasa Indonesia Persero. Project materials located in the Company’s warehouses are included in the
insurance coverage along with fixed assets Note 12, while those inventories located in project areas
are included in the Combined Liability Insurance program.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul
atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from the
insured inventories.
8. UANG MUKA