Uji Signifikansi Parsial Uji-t

4.3.3 Analisis Uji Hipotesis

4.3.3.1 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Tabel 4.17 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 16.565 2.799 5.919 .000 Bukti Fisik .176 .037 .478 4.213 .000 .710 1.499 Kehandalan .231 .043 .272 2.212 .033 .931 1.074 Daya Tanggap .163 .110 .160 2.478 .023 .835 1.198 Jaminan .193 .071 .278 2.711 .008 .933 1.072 Empati .041 .096 .044 .432 .166 .965 1.036 a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber : Hasil perhitungan data SPSS 2015 Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa: a. Hasil uji t untuk variabel X ₁ Bukti Fisik diperoleh nilai t hitung = 4,213 dengan tingkat signifikan 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, dan t tabel dengan df= n-k = 100-2 = 98 didapat t tabel sebesar 1,984. Ini berarti t hitung t tabel 4,213 1,984, maka H0 ditolak dan H α diterima. Atau dengan melihat tingkat signifikansinya yaitu tingkat signifikansi 0,05 0,00 0,05 maka H0 ditolak dan H α diterima. Dengan demikian maka, arah koefisien regresi positif yang berarti bahwa Bukti Fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. b. Hasil uji t untuk variabel X ₂ Kehandalan diperoleh nilai t hitung = 2,212 dengan tingkat signifikan 0,033. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, dan t tabel dengan df= n-k = 100-2 = 98 didapat t tabel sebesar 1,984. Ini berarti t hitung t tabel 2,212 1,984, maka H0 ditolak dan H α diterima. Atau dengan melihat tingkat signifikansinya yaitu tingkat signifikansi 0,05 0,033 0,05 maka H0 ditolak dan H α diterima. Dengan demikian maka, arah koefisien regresi positif yang berarti bahwa Kehandalan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. c. Hasil uji t untuk variabel X ₃ Daya Tanggap diperoleh nilai t hitung = 2,478 dengan tingkat signifikan 0,023. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, dan t tabel dengan df= n-k = 100-2 = 98 didapat t tabel sebesar 1,984. Ini berarti t hitung t tabel 2,478 1,984, maka H0 ditolak dan Hα diterima. Atau dengan melihat tingkat signifikansinya yaitu tingkat signifikansi 0,05 0,02 3 0,05 maka H0 ditolak dan Hα diterima. Dengan demikian maka, arah koefisien regresi positif yang berarti bahwa Daya Tanggap memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. d. Hasil uji t untuk variabel X ₄ Jaminan diperoleh nilai t hitung = 2,711 dengan tingkat signifikan 0,008. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, dan t tabel dengan df= n-k = 100-2 = 98 didapat t tabel sebesar 1,984. Ini berarti t hitung t tabel 2,711 1,984, maka H0 ditolak dan Hα diterima. Atau dengan melihat tingkat signifikansinya yaitu tingkat signifikansi 0,05 0,008 0,05 maka H0 ditolak dan Hα diterima. Dengan demikian maka, arah koefisien regresi positif yang berarti bahwa Jaminan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. e. Hasil uji t untuk variabel X ₅ Empati diperoleh nilai t hitung = 0,432 dengan tingkat signifikan 0,166. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, dan t tabel dengan df= n-k = 100-2 = 98 didapat t tabel sebesar 1,984. Ini berarti t hitung t tabel 0,432 1,984, maka H0 diterima dan Hα ditolak. Atau dengan melihat tingkat signifikansinya yaitu tingkat signifikansi 0,05 0,166 0,05 maka H0 diterima dan Hα ditolak. Dengan demikian maka, arah koefisien regresi tidak positif yang berarti bahwa Empati tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan.

4.3.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F