Kerangka Konseptual KERANGKA TEORI

Penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines di Bandara Polonia Medan” dengan variabel kualitas pelayanan yang dilihat dari 5 dimensi: bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empathy secara simultan maupun parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines di Bandara Polonia Medan. Variabel yang paling dominan memiliki pengaruh signifikan adalah keandalan. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ronny Wijanarko 2008 dengan judul “Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada AHASS PT. Mitra Pinasthika Mustika Malang” dengan variabel kualitas jasa memakai penilaian bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati sebagai variabel pengukurnya. Didapat hasil bahwa kualitas jasa secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan variabel yang dominan adalah variabel jaminan.

2.6 Kerangka Konseptual

Menurut Juliandi dan Irfan 2013:114 kerangka konseptual merupakan penjelasan ilmiah mengenai preposisi antarkonsep antar konstruk pertautan hubungan antarvariabel penelitian. Berdasarkan pada dimensi kualitas jasa, terdapat 5 kriteria penentu kualitas jasa layanan yaitu: bukti fisik tangibles, keandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance dan empati empathy. Mengacu pada penggambaran dimensi kualitas jasa pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh pelanggan yang selanjutnya mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan tersebut, maka kelima unsur diatas akan mendasari kerangka konseptual ini. Gambar 2.3 Kerangka Konseptual H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 Sumber: Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini 2015 K UAL IT AS P E L AYANAN JA S A Bukti Fisik X 1 Keandalan X 2 Daya Tanggap X 3 Jaminan X 4 Empati X 5 Kepuasan Pelanggan Y

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif yang merupakan suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012:55. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati terukur, menggunakan logika matematika dan membuat generalisasi atas rerata Wirartha, 2006:140.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bengkel AUTO 2000 Sisingamangaraja yang terletak di jalan Sisingamangaraja no.8 Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 dengan lama penelitian akan disesuaikan dengan kebutuhan pengumpulan informasi data.

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2012:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu atau objek pengamatan yang minimal memiliki satu