48
BAB III DESKRIPSI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Kota Medan
3.1.1 Letak Geografis
Kota Medan terletak di bagian utara Pulau Sumatera dengan posisi koordinat 3°35
′LU dan 98°40′BT. Kota Medan berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, timur, dan utara.
Luas Kota Medan adalah sekitar 26.510 hektar atau setara dengan 265,10 km². Dengan kata lain, Kota Medan memiliki wilayah 3,6 dari keseluruhan Sumatera
Utara. Kota Medan jika diperlihatkan secara topografinya cenderung miring ke utara. Kota ini berada pada 2,5 hingga 3,5 meter di atas permukaan laut.
Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat
dengan kota-kota negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan lain-lain. Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran
Selat Malaka, Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar
negeri ekspor-impor. Posisi geografis Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah
Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
Universitas Sumatera Utara
49
3.1.2 Pemerintahan
Pemerintah Daerah Kota Medan adalah Walikota Medan beserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. Secara
garis besar struktur organisasi Pemerintah Kota Medan, dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.1 : STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KOTA MEDAN
Sumber : Website Pemerintah Kota Medan www.pemkomedan.go.id diakses pada 02 Juni 2014 pukul 20.08 WIB
Administrasi pemrintahan Kota Medan pada saat ini terdiri atas 21 kecamatan dengan 151 kelurahan yang terbagi dalam 2001 lingkungan. Fungsi
Pemerintah Kota Medan pada dasarnya dapat dibagi ke dalam lima 5 sifat, yaitu: 1 Pemberian pelayanan,
2 Fungsi pengaturan penetapan perda, 3 Fungsi pembangunan,
4 Fungsi perwakilan dengan berinteraksi dengan Pemerintah Propinsi Pusat,
Universitas Sumatera Utara
50
5 Fungsi koordinasi dan perencanaan pembangunan kota. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah,
Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan 2 dua bidang urusan yaitu : 1 Urusan pemerintahan teknis yang pelaksanaannya diselenggarakan oleh Dinas-
dinas daerah Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum dan 2 Urusan pemerintahan umum, yang terdiri dari:
• Kewenangan mengatur yang diselengarakan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Medan, sebagi Badan Legislatif
Kota. • Kewenagan yang tidak bersifat mengatur segala sesuatu yang dicakup
dalam kekuasaan melaksanakan kesejahteraan umum, yang diselenggarakan oleh WlikotaWakil Walikota, sebagai pimpinan tertinggi
Badan Eksekutif Kota. Berdasarkan fungsi dan kewenangan tersebut, Walikota Medan membawahi
pimpinan Eksekutif tertinggi seluruh Instansi pelaksana Eksekutif Kota.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 3.1 : Banyaknya Kelurahan dan Lingkungan Menurut Kecamatan di Kota Medan Tahun 2007-2011
No. TahunKecamatan
1 Kelurahan
2 Lingkungan
3
1 Medan Tuntungan
9 75
2 Medan Johor
6 81
3 Medan Amplas
7 77
4 Medan Denai
6 82
5 Medan Area
12 172
6 Medan Kota
12 146
7 Medan Maimun
6 66
8 Medan Polonia
5 46
9 Medan Baru
6 64
10 Medan Selayang
6 63
11 Medan Sunggal
6 88
12 Medan Helvetia
7 88
13 Medan Petisah
7 69
14 Medan Barat
6 98
15 Medan Timur
11 128
16 Medan Perjuangan
9 128
17 Medan Tembung
7 95
18 Medan Deli
6 105
19 Medan Labuhan
6 99
20 Medan Marelan
5 88
21 Medan Belawan
6 143
Jumlah
2011 151
2.001 2010
151 2.001
2009 151
2.001 2008
151 2.001
2007 151
2.001 Sumber : Medan Dalam Angka 2012, hlm. 25
Universitas Sumatera Utara
52
3.1.3 Demografi