80
pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan, air merupakan benda sosial dan ekonomi, pembangunan berwawasan lingkungan,
peran aktif masyarakat, serta penerapan prinsip pemulihan biaya.
3.5.2 Visi dan Misi Program SANIMAS Adapun visi program SANIMAS yaitu sebagai berikut:
“Pedoman Sanitasi Berbasis Masyarakat ini dimaksudkan sebagai acuan bagi para pemangku kepentingan Kelompok masyarakat, LSMSwasta dan Pemerintah
dalam menyelenggarakan kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat.” Untuk mencapai visinya, maka diperlukan misi yang dikerjakan sesuai
dengan visi yang ditetapkan. Berikut ini merupakan misi program SANIMAS, yaitu: “Pedoman Sanitasi Berbasis Masyarakat ini bertujuan agar masyarakat dan
para pemangku kepentingan mengerti dan memahami penyediaan prasarana dan sarana air limbah melalui penyelenggaraan Sanitasi Berbasis
Masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS, meningkatkan peran serta masyarakat
atau kelompok masyarakat serta membina dan memfasilitasi masyarakat atau kelompok masyarakat”.
3.6 Gambaran Umum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
15PRTM2010
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 15PRTM2010 merupakan peraturan yang berisi tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Universitas Sumatera Utara
81
Bidang Infrastruktur. Sesuai dengan Pasal 2, peraturan menteri ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Kementerian, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
KabupatenKota dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, penilaian kinerja, pemanfaatan serta pembinaan dari segi teknis terhadap kegiatan
yang dibiayai melalui DAK Bidang Infrastruktur. Adapun ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Menteri ini meliputi perencanaan dan pemrograman,
koordinasi penyelenggaraan, pelaksanaan, tugas dan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan, pemantauan, monitoring dan evaluasi, pengendalian, pelaporan
kegiatanfisik dan keuangan, serta penilaian kinerja Pasal 2 ayat 3. Didalam Peraturan Menteri tersebut, dilampirkan mengenai Petunjuk
Pelaksanaan Subbidang Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat. Petunjuk Teknis dimaksudkan untuk menyediakan bahan sebagai acuan bagi Pemerintah
KabupatenKota dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat yang dialokasikan melalui Dana Alokasi
Khusus DAK mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi hingga pengelolaan operasi dan pemeliharaan, dalam rangka meningkatkan
pelayanan sanitasi skala kawasan di daerah perkotaan yang rawan sanitasi dengan penduduk berpenghasilan rendah.
Pelaksanaan kegiatan DAK Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat ini diselenggarakan secara swakelola melalui proses pemberdayaan masyarakat,
mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan.
Universitas Sumatera Utara
82
BAB IV PENYAJIAN DATA
Setelah melakukan pengumpulan data di lapangan tentang Evaluasi Dampak Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Dalam Pemberdayaan
Masyarakat di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, maka hasil temuan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data-data yang diperoleh
merupakan hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang peneliti lakukan selama ± 3 bulan.
Pada sebuah penelitian, analisis data diperlukan sebagai suatu tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan unit-unit deskriptif tertentu.
Sedangkan interpretasi juga penting sebagai proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang dilakukan, menjelaskan pola-pola deskriptif, mencari
hubungan dan keterkaitan antar deskripsi-deskripsi data yang ada Barnsley Ellis
1992 dalam
Yeremias T. Kaban dikutip dari http:www.ut.ac.idhtmlsuplemenmapu5103materi4_4.htm. Berikut ini peneliti
menyajikan karakteristik informan dan hasil temuan penelitian yang telah dikumpulkan.
4.1 Karakteristik Informan
Jenis informan dalam penelitian ini ada dua yakni informan kunci dan informan utama. Adapun karakteristik tentang Evaluasi Dampak Program Sanitasi
Universitas Sumatera Utara